Jakarta - Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN) mengadakan kegiatan menguatkan komunitas jurnalis warga. Bertempat di Morrissey jakarta mereka berkumpul untuk melihat bagaimana kinerja mereka selama ini sekaligus sharing pengalaman keberhasilan dari masing-masing Jurnalis Warga dibeberapa daerah.
" JW diharapkan bisa membangun upaya perbaikan layanan di daerah untuk mendorong transparansi dan akuntabilitas," ungkap kakak murni dari JW Bireuen. Rabu (14/12/2022).
Berbagai strategi yang dilakukan seperti JW di Bireuen, adanya perubahan yang kentara seperti menulis kebijakan layanan dan bantuan sosial yang diterima warga, termasuk isu-isu disabilitas, terkait dokumen kependudukan, selain itu beberapa disabilitas mendapatkan alat bantu baik itu swasta maupun individu, bahkan dari beberapa daerah berkontribusi memberikan bantuan alat bantu tersebut hingga dari kemendagri.
Selain di Bireuen di Jember juga JW telah terlihat dalam isu-isu kesehatan ibu dan bayi baru lahir dan memproduksi beberapa konten tulisan, video pesanan laynanan masyarakat dan talkshow.
" Jurnalis Warga dilibatkan dalam kegiatan kampus, sekaligus juga kegiatan dilingkungan pemerintah daerah, karena kita ini kritis, transparan dan mendorong pelayanan publik," tandas murni.
Syarat rekrutmen jurnalis warga, lanjut murni, open rekrutmen JW dengan syarat utama menulis, bukan orientasi mencari uang, dan harus semangat dalam belajar.
Ditempat yang sama, JW Kupang Palce mengangkat persoalan pengelolaan sampah yang dipublikasikan melalui media, dan mendapatkan respon positif untuk melakukan penanganan sampah, lingkungan menjadi semakin bersih dari awalnya kurang perhatian.
Berbeda dengan di Banten, terkait isu listrik dan isu layanan dasar menjadi menarik terutama liputan di Pulau Tunda. Sehubungan Jurnalis warga bermitra dengan ombudsman RI Perwakilan Banten sehingga saling berkomunikasi atau sharing. Untuk media lokal sangat solid dan disambut baik keberadaan jurnalis warga di Provinsi Banten. Mereka yang terlibat di jurnalis warga ada mahasiswa, pegiat sosial dan ada influencer serta anak muda yang peduli film.