Makan siang yang khas di Magelang apa yah, lalu teman saya merekomendasikan, kalau siang-siang tepatnya di Kupat Tahu Pak Slamet, Kuliner khas magelang yang masih legendaris, sampai hari ini masih terlihat usahanya, dan sudah turun temurun ke generasi ke 2. Berdiri sejak 1970-an tentunya banyak pengalaman dan punya pelanggan tetap, menu khas gula jawa dan ada bumbu-bumbu khas yang menyebabkan masakan kuliner ini diminati oleh para penikmat kuliner dari berbagai daerah.
Semua usia tampaknya tidak ada pantangan, karena penulis melihat langsung, saat makan kupat tahu tersebut ada ibu lansia, ada remaja, ada pasangan suami istri dan beberapa wisatawan dari domestik.
cara menyajikan ditaruh dipiring, dimana kupat tahu isi dalam piringnya ada kupat yang sudah diiris, tahu, bakwan, tauge rebus, dan irisan kol. Kemudian disiram kuah kacang bercita rasa manis dan gurih dengan tekstur encer.
Kupat Tahu Pak Slamet Magelang (Dokpri)
Lama tidak menunggunya, pengalaman penulis ternyata saya hitung diperkirakan antara 10-15 menit, maklum kalau suasana siang harus rela antri, banyak penikmat kuliner yang datang. Rasa khas kupat tahu ini bagi penulis memang sangat terasa binget, bagi yang suka pedas tinggal tambah lombok yang sudah digerus sama pemilik kupat tahu ini. Tapi bagi yang suka original maka tidak usah dikasih sambal, karena rasa kupat tahunya sudah rasa manis karena ada gula kelapa yang dicairkan bersama bumbu kacang dan aneka resep lainnya.
Kupat Tahu Legendaris Pak Slamet (Dokpri)
Bu Yuan dari surabaya pun merasakan sensasi kuliner kupat tahu ini, benar-benar enak dan semua generasi terlihat menikmati kuliner khas magelang ini. Sepertinya 10 tahun ini, tampak terlihat kemajuan kota magelang ini tampak terasa, selain ada Akmil sebagai magnet para petinggi TNI bila datang ke Kabupaten ini, juga ada wisata borobudur sebagai icon wisatawa dunia yang menjdi daya tarik tersendiri.