Bicara santri adalah mereka yang masih belajar dilingkungan pondok pesantren karena mereka menjadi santri mukim sedangkan mereka juga dari luar pesantren tapi belajar di pesantren bisa saja karena menjadi santri kalong, saat belajar mereka harus mentaati semua aturan yang ada dipesantren, saat melanggar nanti mendapatkan sanksi.
Inipun disesuaikan dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan, bisa ringan, sedang atau berat.
Saat sudah selesai jadi santri, mereka akan mengajarkan ilmunya dimasyarakat, mereka bisa mengamalkan ilmunya dimanapun dan kapanpun, karena mereka sudah diterpa ilmu pengetahuan agama yang cukup banyak, dan melalui ujian madrasah diniyah termasuk pengabdian saat menjadi ustad dipondok pesantrennya.
Saat mereka sudah beradaptasi dengan lingkungan masyarakat atau bahkan berkiprah di lembaga negara, mudah sangat mudah diterima, karena cara beradaptasi dan membangun karakter saat dipesantren menjadi sarana mereka untuk mengaplikasikan ilmu dan gagasannya.
Saat diminta untuk respon cepat, mereka sudah teruji, karena tempaan saat dipesantren terkadang lebih berat dibandingkan saat berada dimasyarakat.
Kiprah para alumni santri sekarang sudah dimana-mana, disemua lini sudah ada, bahkan bidang pendidikan, kesehatan, dan ragam bidang lainnya sudah ada yang mendudukinya, karena santri ini juga beragam, dulu mereka hanya belajar di ponpes salaf, sekarang mereka ada yang belajar di sekolah pesantren yang menyelenggarakan pendidikan formal dan non formal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H