Brebes - Ada lima desa di Kabupaten Brebes yang mendapatkan Pelatihan Fasilitator Masyarakat Membangun Lingkungan yang Aman dan Ramah Anak (SAFE4C) di Tingkat Desa, yakni Desa Randusanga Kulon Kecamatan Brebes, Desa Bangsri Kecamatan Bulakamba, Desa Luwungragi Kecamatan Bulakamba, Desa Sindangheula Kecamatan Banjarharjo, dan Desa Pepedan Kecamatan Tonjong. Bertempat di Aula Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB).
Selama 2 hari, mereka diberikan pemahaman dari narasumber yang berkompeten dibidangnya, dan menghadirkan fasilitator dari Yayasan Setara Jawa Tengah dan Yayasan Berdaya Kabupaten Brebes.
Materi yang diberikan meliputi Komitmen Pemerintah Kabupaten Brebes terkait masalah Perlindungan Anak dan Perempuan, Desa Ramah Perempuan dan Anak, Hakekat Perlindungan Anak, Membangun Impian di Desa, Pengenalan Safe4C di Jawa Tengah, Pengasuhan Kesehatan Mental, Pengasuhan Positif, Deteksi Dini dan Pencegahan Kekerasan Anak, Komunikasi Efektif, dan Teknik Fasilitasi.
Kepala Dinas DP3KB Kabupaten Brebes Akhmad Makmun, M.Si mengatakan, mengapresiasi kegiatan seperti ini, ini adalah pionir bagi desa di Kabupaten Brebes yang nantinya akan dijadikan piloting membangun lingkungan yang aman dan ramah anak ditingkat desa.
" Tunjukkan kiprah dan semangat 5 Desa ini untuk berhasil pada program pengasuhan positif dan ramah anak, agar nanti bisa menjadi percontohan bagi desa lain di Kabupaten Brebes, setelah pelatihan selama 2 hari (17-18 Oktober) harus melakukan rencana tindak lanjut, pihak dinas nanti akan melakukan monitoring keberhasilan program ini," ungkapnya saat memberikan sambutan.
Selain itu, dari Yayasan Setara Bintang, mengatakan bahwa Program Safe4c di Jawa Tengah ada 19 Kab/Kota yang diintervensi dan ada 95 Desa/Kelurahan, adapun lokasi Program meliputi Kabupaten : Blora, Sragen, Rembang, Klaten, Wonosobo, Brebes, Pemalang, dan Kota: Pekalongan, Semarang. Untuk perluasan wilayah di tahun 2022-2023 meliputi : Cilacap, Purbalingga, Tegal, Banyumas, Kebumen, Magelang, Jepara, Banjarnegara, Grobogan, Salatiga.
"Tujuan dari program ini, yakni mendukung keberlanjutan dan peningkatan lingkungan aman dan ramah anak (Safe4c) di Jawa Tengah dengan memperkuat kemitraan dan jejeraing lintas sektor di Pemerintah dan Non Pemerintah, selain itu komunikasi berbasis bukti untuk pembangunan dan perubahan perilaku sosial melalui semua kana media komunikasi,"terang Bintang.
Bintang menambahkan, para fasilitator masyarakat ini diharapkan menjadi kelompok potensial yang bisa menggerakan unsur Anak dan Remaja agar memiliki kapasitas untuk menerapkan pedoman sebagai reporter dan pionir (2P: Pelopor dan Pelapor) yang mempromosikan praktik perilaku protektif, dukungan peer to peer tentang dukungan psikososial kesehatan mental dan pencegahan kekerasan terhadap anak termasuk intimidasi dan pernikahan anak.
Kegiatan ini mendapatkan dukungan dana UNICEF melalui Yayasan Setara Jawa Tengah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H