Lihat ke Halaman Asli

bahrul ulum

TERVERIFIKASI

Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

TOT Penanganan Anak Tidak Sekolah di Jawa Tengah

Diperbarui: 4 Oktober 2022   20:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

TOT RAD PATS dan Pendidikan Untuk Semua (DOk Jasman)

Selama 4 hari (3-6 Oktober 2022) ada dua Kabupaten di Jawa Tengah mengikuti Training of Trainer Perencanaan Pendidikan Universal Berbasis Data dan penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) Kabupaten di Kawasan Wisata Bandungan Kabupaten Semarang. Mereka yang dihadirkan berasal dari 2 Kabupaten yakni Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Magelang. Keterwakilan peserta dari organisasi perangkat daerah (OPD) yakni Bappeda, Dinas Pendidikan, Dinas Pemberdayaan Desa, Dinas Kominfotik, Kemenag Kabupaten, dan Person in Change (PIC). Narasumber yang dihadirkan adalah Praktisi Pendidikan Zakir Akbar dari Mamuju Provinsi Sulawesi Barat dan Bahrul Ulum dari Kabupaten Brebes Jawa Tengah. 

Direktur Program OOSC LPPM ITB Semarang Dr. Jasman Indradno, M.Si mengatakan, betapa pentingnya sebuah dokumen dalam penanganan anak tidak sekolah (PATS) di Kabupaten karena ini adalah bagian dari komitmen yang tercatat dan dijadikan bahan perencanaan pendidikan berbasis data, sehingga memudahkan bagi tim penyusun dokumen nantinya bisa mudah untuk menyelesaikan secara tahapan. 

Selain itu, Jasman juga menambahkan, Tim Rencana Aksi Daerah (RAD) Penanganan Anak Tidak Sekolah (PATS) dibekali analisis dan pemanfaatan data untuk perencanaan pendidikan universal dan pengembangan RAD PATS, apa itu pendidikan universal atau pendidikan untuk semua, kebijakan apa yang mendukung dalam penganggaran dan regulasi pendiidkan untuk semua, peninjauan basis data ATS, identifikasi kelompok ATS prioritas, analisis situasi ATS, bagaimana mengolah data Sistem Informasi Pembangunann Berbasis Masyarakat (SIPBM), sistematika penyusunan RAD. 

Bekal pengetahuan dan ketrampilan dalam penyusunan dokumen ini, nantinya akan memudahkan bagi tim dalam menyusunnya, dan mereka nantinya diharapkan bisa menjadi fasilitator untuk menyusun dokumen dilevel desa intervensi.  

Kegiatan ini mendapatkan dukungan dari dana UNICEF melalui kerjasama antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan Institut Teknologi dan Bisnis Semarang dengan UNICEF melalui program Penanganan ATS - Gerakan Sekolah Meneh tahun 2022 di Provinsi Jawa Tengah dengan menetapkan 2 Kabupaten Terpilih yakni Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Magelang. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline