Lihat ke Halaman Asli

bahrul ulum

TERVERIFIKASI

Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Brebes Inisiasi ODOB atau One Day One Book

Diperbarui: 3 Mei 2021   13:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ODOB (Dokpri)

Bukti literasi komunitas membaca di Brebes dengan hadirnya One Day One Book (satu hari satu buku) yang dibaca, apakah bersumber dari online lewat download file, atau ada juga yang memanfaatkan perpustakaan pribadinya ataupun perpustakaan digital sebagai sumber bacaan.

Gerakan literasi membaca harus dibangkitkan disemua komunitas, terkadang kita ini mudah mengunduh file beragam referensi buku, lalu jarang sekali untuk dicoba untuk dibaca, bayangkan jika dalam laptop anda kemudian terisi ribuan buku yang sudah di download, lalu kita malas untuk membacanya maka sejatinya kita harus mulai bangkitkan semangat untuk membaca dengan istikomah atau kontinue.

Sesuai dengan hadits nabi, bahwa sesungguhnya setiap perbuatan bergantung pada niatnya, dan sesungguhnya setiapnorang akan dibalas berdasarkan pada apa yang diniatkan. Jika ikhlas maka akan dapat ridho dari Allah, jika karena ingin sesuatu maka niatnya itulah yang akan dicatat. 

Niat saja ternyata sepertiga ilmu, karena perbuatan hamba itu ada tiga yakni hati, lisan, dan anggota badan. sedangkan niat ternyata ada di salah satu dari ketiga tersebut. Kata niat sebenarnya adalah syarat layak atau diterima atau tidaknya anal perbuatan dan amal ibadah kita, dan tempatnya di hati kita masing-masing. 

Apa yang dilakukan oleh komunitas ODOB juga tergantung pada niatnya, saat perbuatannya itu bermanfaat dan karena mencari ridho agar generasi kita gemar belajar dan meningkatkan ilmu pengetahuan yang luas ini dengan diniati membaca, maka akan dinilai dengan ibadah. Karena yang membedakan antara ibadah dengan adat adalah niat kita masing-masing. 

ODOB ini cikal bakal awal bagaimana responsif kita untuk melatih otak untuk membaca sesuatu karya orang lain dan kita pun bisa mencermati karya orang lain lewat membaca bukunya, semakin istiqomah maka bertambahlah ilmu kita dan nantinya menjadi bekal bagi kita untuk mengamalman kembali apa yang sudah dipelajari. 

Pastinya ada sebuah proses untuk menuju istiqomah, awalnya harus tahu, dan mau untuk berubah dan saat sudah berubah akan terasa nikmat membaca yang tiada ternilai. Ayo gemarkan untuk rajin membaca dan menulis. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline