Waralaba atau dikenal dengan istilah franchise menjadi salah satu alternatif memilih produk kebutuhan material bangunan, dulu kalau mau beli bahan kebutuhan rumah, musholla, sekolah, madrasah, hingga masjid ya datang ke toko bangunan (TB) baik itu yang dekat dengan lokasi, atau mendatangi TB yang lengkap dan dapat potongan harga.
Era tahun 90-an beberapa tukang atau mandor membeli produk kebutuhan bahan bangunan ya di toko bangunan yang memberikan beberapa potongan harga atau istilah kerennya dapat discount, misalkan kalau beli semen 1 DO dapat hadiah kaos produk semen, beli kayu dapat kaos toko bangunan ataupun ongkos kirim gratis dikenal dengan free ongkir.
Maka mandor atau tukang yang dipercaya sama pemilik rumah akan merekomendasikan toko bangunan tersebut sebagai pilihan beli bahan kebutuhan bangunan, terlebih jika boleh bayar Tempoe maka semakin laris keberadaan TB tersebut.
Seiring berjalannya waktu, sekarang ada supermarket toko bangunan, bahkan di beberapa kota yang besar seperti Semarang, solo, Cirebon, Purwokerto dan ragam kota yang pertumbuhan ekonominya meningkat menjadi lokasi pilihan investasi untuk membuka supermarket keramik dan Granit, bahkan kebutuhan lainnya dipenuhi spwrti misalkan pintu kamar mandi, Grendel ataupun bahan bangunan lainnya.
Tawaran harga diberikan dengan maksud agar barang cepat laku, dan pilihan untuk beli keramik atau granit pun banyak selera dan bermerk, warna pun banyak ragamnya, konsumen benar-benar dimanja, asalkan ada yang dan bisa menghitung kebutuhan keramik maka cukup dipilih, mau luas berapa, akan dihitung kan harga per meter keramiknya dan pastinya jika sudah terbayar akan diberikan Doorprize sebagai tali asih atau kenang-kenangan bagi konsumen.
Bisnis ini menjadi menjamur, investasi jangka panjang namun jika animo masyarakat tinggi, maka toko waralaba keramik atau granit menjadi pilihan yang sangat menggiurkan dan pastinya akan jadi referensi untuk membeli produk yang dibutuhkan.
