Berorganisasi itu sama dengan kita berinteraksi dengan masyarakat, pasalnya dalan organisasi ada proses planning, organizing, actuating dan controlling, dimana aktivitas yang ada harus ada yang memimpin, menyusun visi misi dan program kerja termasuk menyusun kebutuhan aktivitas baik itu jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.
Dalam berorganisasi harus diakui bahwa ada berbagai watak dan sikap yang ada di dalamnya, dan mereka sejatinya punya kekuatan dan kemampuan yang saling melengkapi, artinya masing-masing bisa disatukan untuk mewujudkan visi dan misi.
Organisasi akan semakin kuat dan maju bila personilnya itu punya niat, dedikasi yang tinggi, tanggungjawab dan ada inovasi atas ide-ide baru agar periodesasi yang diembannya benar-benar menjalankan tugas sesuai dengan kesepakatan awal dan tunduk dengan AD/ART dan aturan kesepakatan yang ditetapkan.
Berorganisasi berarti kita ini mau belajar membaca masalah dan membuka mata hati kita, bila organisasi menjadi lahan kehidupn maka organisasi tersebut akan bermasalh dikemudian hari, akan tinggal papan maman saja, namun bila kita berkhidmah ke organisasi tapi berjuang mengamalkan tenaga dan pikiran untuk membesarkan organisasi agar bisa berdampak kepada kepentingan masyarakat yang meluas maka kita ini sudah memberikan nilai perjuangan. Hasilnya adalah organisasi bisa berjalan dengan baik dan berguna untuk orang banyak.
Memilih organisasi juga menjadi pilihan hati nurani, dan putusan setiap orang, asal kita mau dan mampu berkhidmah secara istiqomah dan mau mendermakan tenaga, pikiran serta materi yang kita miliki maka akan bisa dirasakan oleh mereka yang berorganosasi, selain bertambah relasi, teman, juga jaringan yang semakin meluas, tentunya akan semakin tenaga dan pikiran kita dibutuhkan oleh orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H