Lihat ke Halaman Asli

bahrul ulum

TERVERIFIKASI

Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Menghafal Doa Penting Termasuk Paham Artinya

Diperbarui: 31 Desember 2020   20:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok https://harapanamalmulia.org/

Pernahkah anak kita disuruh belajar menghafal surat-surat pendek, doa sholat, doa makan, doa tidur, maupun doa lain yang sejatinya itu akan bermanfaat baginya, bahkan saat dia sudah punya anak lagi, juga akan sama dilakukan kepada anaknya agar mau membaca, menulis, dan menghafalkannya. Bayangkan jika kita tidak hafal doa iftitah, atau bacaan surat alfatehah, surat pendek lainnya. 

Seorang kyai mampu menghafal beberapa hadits dan ayat pendek di alquran karena mereka ini dulunya juga membaca, menghafalkan dan kemudian dengan ilmu nahwu syorofnya mereka belajar dan bisa mengartikannya. Ini dilakukan karena mereka belajar dengan sungguh-sungguh, wajar jika mereka yang memiliki kemampuan lebih dalam menghafal maka akan cepat selesainya dalam melaksanakan studinya. 

Orang yang IQnya tinggi maka dalam menghafal sesuatu akan cepat, begitu pula mereka yang sejak kecilnya dilatih untuk menghafal sama orangtuanya maka daya hafalannya semakin baik, namun ingat bahwa untuk bisa menghafal dengan baik, jangan sampai lupa hafalannya. Hafalan tahlil misalnya maka seorang ustad tidak usah membawa buku, cukup dalam otaknya sudah tersimpan, tinggal dibacakan tanpa harus membawa buku tahlil. Semakin pintar ilmu agamanya dan ilmu membaca kitab maka semakin berbobot kualitas penyampaiannya. 

Menghafal alquran diberikan kepada orang yang mau berusaha menghafalkan, mereka diberikan nikmat yang luar biasa, berupa otak yang mampu menyimpannya, dan harus di deres atau di baca rutin tiap hari, kenapa demikian biar tidak lupa. Ingat para penghafal ini bisa menghafal karena rejeki yang diberikan kepada para penghafal dari harta yang halal, sangat jarang penghafal yang diberikan dari rejeki yang haram lalu cepat menghafalkannya, kalau bisa jangan sampai ada barang haram menyertai mereka yang sedang menghafalkan ilmunya. 

Semakin banyak yang dihafalkan maka semakin baik referensi yang didapat, para penghafal ini adalah aset yang luar biasa, yang menjadikan langgeng ilmunya, karena kalau buku ada masa kadaluarsanya, kalau penghafal itu masa kadaluarsanya jika mereka telah meninggalkan dunia ini. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline