Lihat ke Halaman Asli

bahrul ulum

TERVERIFIKASI

Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Hidup Hemat, Ciri Muslim Sejati

Diperbarui: 31 Desember 2020   20:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok properti.kompas.com/

Gunakan air dengan baik, dan berhemat jangan boros, saat air mengalir di kolam harus kasih kran, kenapa di kasih kran agar bisa menghemat air, kalau boros kasihan masih banyak orang yang membutuhkan air. Masih ada desa yang kesulitan air, sedangkan kita yang punya kekayaan alam dari sumber mata air melimpah kadang tidak memikirkan kebutuhan air, seolah-olah tidak merasakan kesulitan mengambil dan mencari air. 

Listrik, gunakan listrik sehemat mungkin, semakin tidak hemat, maka rekening listrik anda semakin membengkak, semakin membengkak berarti pengeluaran untuk listrik bertambah, kalau tidak digunakan maka matikan saja saklarnya. 

Baju, belilah baju jangan boros, jahitlah pakaian anda sesuai dengan kebutuhan dalam hidupnya, saat baju anda terlalu banyak maka harus tambah almari, tambah pengeluaran dan ragam hidup boros yang selalu menantinya.

Ingat di bawah anda itu ada orang yang masih dibawa garis kemiskinan, kita jangan berfoya-foya merasakan cukup hidup, maka kemudian membeli sesuatu tanpa dibatasi. 

Saat makan pun kita tidak boleh terlalu kenyang, terlalu boros makan, terlalu dibuang makanan tersisa, dianggap hidupmu boros, padahal kita harus selalu berhemat, semakin kita berhemat hidup semakin ringan dan mudah. Islam itu sangat menekankan pemeluknya untuk menempuh cara hidup sederhana, dan hatinya bersih.

Tidak suka dengan orang yang pamer, berfoya-foya dan dan bermewah-mewahan termasuk berlebih-lebihan, yang cukup, malahan kita diminta untuk mempersiapkan diri untuk menghadapi kehidupan akhirat, bukan menenggelamkan diri dalam cara hidup yang berlebihan. 

Bagaimana qorun yang hidup ingin bergelimpangan, fir'aun yang hidupnya ingin kekayaan, di akhir hayatnya mereka kandas dan tidak membekas harta bendanya. Oleh karena itu mereka yang berhemat, maka jika ada rejeki lebih akan dimanfaatkan untuk menyumbangkan harta bendanya di jalan Allah, tidak pelit tapi benar-benar menjadi manusia yang berhati mulia dan selalu berbagi kasih saat ada yang membutuhkan. 

Kalau anda muslim sejati, maka hiduplah hemat dan harta yang diberikan adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan. Selamat berhemat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline