Kejujuran Itu Jernihnya Hati Manusia

Manusia diciptakan oleh Allah SWT sebagai makluk yang paling sempurna, namun perbuatan dan amaliyah mereka inilah yang membedakan mereka, mau menjadi makluk yang patuh terhadap perintahNya, atau malah melanggar aturan yang sudah ditentukan. 

Semua ini menjadi pilihan mereka dalam hidup di dunia. Baik dan Buruk akan tercatat oleh malaikat tanpa ada yang terlewatkan, dan itu harus diketahui oleh semua makhluknya, mereka harus selalu berusaha, berpikir dan berkata dengan baik dan benar. 

Mereka yang berpegang teguh pada kejujuran hidupnya akan barokah, dan bisa menyelamatkan tatanan kehidupannya dan masyarakat sekitarnya, bahkan agar dimudahkan dalam setiap urusan, berkata jujur itu pondasi hebat, dan harus dimiliki oleh seorang muslim dalam hidupnya.

Kalau masih ragu jangan disampaikan, apalagi baru desas desus, khawatir akan menjadi malapetaka bagi yang menerimanya dan menyebarkannya. Contoh yang kentara adalah berita hoak, dengan merangkai kata-kata yang ditambahkan, kemudian mendesain melalui sarana teknologi digital, kemudian di unggah menjadi opini yang menyesatkan atau dikenal dengan berita hoak, maka hati mereka sudah tidak jernih lagi. Perlu di install agar tidak terjadi bad sektor atau kerusakan, istilah di komputer ngeheng atau loading lama akhirnya pengguna sendiri sewot. 

Bohong itu pekerti rendah yang jelas dan nyata, orang yang suka berbohong itu menandakan kerusakan jiwa orang yang bersangkutan dan menunjukkan perangai yag tiap saat dapat menimbulkan perbuatan tercela, orang yang mudah berbohong itu mudah terjerumus ke dalam perbuatan dosa tanpa alasan mendesak dan tanpa sebab yang memaksa. 

Bohong itu penyakit yang merusak tubuh dan jiwa kita, harus diobati dengan berkata jujur, untuk jujur itu sulit, mendidik anak harus dengan kejujuran, saat anak dilatih untuk tidak jujur, maka imbas yang kentara adalah para keluarganya, semakin dibiarkan semakin cepat untuk berbohongnya lambat laun berani untuk mencuri dan lain sebagainya. Rosulullah dalam mengajarkan kepada anaknya lewat berkata jujur, tidak boleh berdusta.

Sebagai umatnya maka kita harus meniru semua tingkah laku rosulullah yang teleh mengajarkan budi pekerti yang baik. Dosa besar bagi mereka yang suka berbohong. Jangan terbuai dengan pujian orang lain, terkadang pujian yang disampaikan kadang juga terlalu dibesar-besarkan. Saatnya untuk jujur, karena mereka yang jujur itu hatinya jernih.