Lihat ke Halaman Asli

bahrul ulum

TERVERIFIKASI

Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Ada Tiga Kesalehan Sosial

Diperbarui: 31 Desember 2020   12:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesalehan Perbuatan ( http://www.exsurabayapost.com/)

Ada tiga bentuk kesalehan sosial, pertama adalah kesalehan dalam ucapan, kedua kesalehan dalam perbuatan, dan ketiga adalah kesalahan dalam tulisan. Mari kita jelaskan satu persatu. 

Kesalehan dalam ucapan, bentuknya beragam seperti mengucapkan kata-kata tidak kotor, jorok ataupun hoak, itu bagian dari kesalehan sosial. Berkata bohong itu bentuk ucapan yang tidak baik, munafik dan ragam lainnya, bahkan kalau melakukan korupsi itu bukan ciri orang yang shaleh. Termasuk saat kita menjadi saksi maka tidak boleh jadi saksi palsu, karena ucapan yang disampaikan menjadi penting, manakalah kita mengucapkan sesuatu tidak sesuai dengan kondisi yang terjadi. Disinilah betapa penting ucapan seseorang dipertanggungjawabkan. Berani jujur itu hebat dan tidak membela yang bayar tapi perbuatannya sebenarnya salah, harusnya mengatakan yang benar. 

Kesalehan dalam dalam perbuatan, ini bentuknya rajin untuk menyantuni fakir miskin, memperjuangkan yang lemah, saat ada lingkungan yang dipenuhi dengan sampah maka kita harus mengadvokasi dan menyuarakan agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, mengadvokasi kepada pemangku kebijakan agar sampah yang berserakan dan menggunung itu diangkut dan ditaruh ditempat yang benar. 

Saat para aparatur negara memberikan layanan terbaiknya kepada masyarakat itu adalah bentuk kesalehan perbuatan, tidak mempersulit dan membikin birokrasi semakin sulit dan semrawut, termasuk tidak menerima uang pelicin. Mereka yang merawat lingkungan agar lingkungan menjadi asri dan sehat itu adalah bentuk tindakan kesalehan sosial. 

Kesalehan dalam bentuk tulisan maksudnya maka seorang jurnalis harus memiliki kesalehan sosial, mengungkap sebuah kebenaran sesuai dengan fakta dan realita yang ada. Tidak tergantung pada pesanan, Menulis secara jujur dan tidak memanas-manasi tatanan kehidupan bermasyarakat itu bagian dari kesalehan sosial. Seorang yang menyampaikan tulisannya dengan cek dan ricek maka itu adalah salah satu bentuk kesalehan sosial. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline