Lihat ke Halaman Asli

bahrul ulum

TERVERIFIKASI

Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Warteg pun Mengalami Penurunan Omset Efek Pandemi

Diperbarui: 21 November 2020   14:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Zaenudin

Warung Tegal secara langsung mengalami dampak pandemi Corona, pendapatan semakin menurun hingga 70% bahkan ada yang berhenti dulu daripada tidak mengalami kepastian dari usaha yang ada, ada juga memilih pulang kampung, menunggu covid selesai. 

Penurunan terjdi karena ada aturan dilarang makan ditempat kecuali dibungkus,akhirnya sangat berpengaruh dalam jualannya. Biasanya  para ojol atau ojek online  akhirnya tidak jadi  beli, krn tidak boleh makan ditempat, maklum biasanya para ojol makan sambil istirahat, santai dan makan sama ngopi. 

Ada juga yang spekulasi tetap buka, rejeki kan tidak kemana-mana, dan tidak akan tertukar, asalkan obah ya pasti dapat pelanggan atau pembeli, namun memang ada perbedaan yang sangat jelas antara sebelum ada covid dan setelah ada covid, sangat jelas dampak pengaruhnya dengan adanya kebijakan teekait covid ini. 

Terlebih lagi segala aktivitas harus dibatasi, tidak boleh berlama-lama beli di warung makan, ya jelas akan berpengaruh, biasanya kalau orang duduk di warung pasti akan pesan beberap menu, lauk pauk kadang bertambah dan bentuk mereka mencicipi makanan yang ada. 

Kalau bungkus kan sudah jelas, hanya nasi, telor dan tempe atau sayuran atau rames yang dipesen, tidak pesan teh manis atau ragam minuman lainnya. Walhasil pendapatan pemilik warung semakin berkurang, belum lagi harus membayar gaji bulanan karyawan yang ada, jika dikurangi khawatir nanti susah cari karyawan baru, padahal problem paling besar di warteg salah satunya adalah mencari karyawan baru untuk juru masak dan bertugas di warung tersebut terutama menerim uanv dari pesanan bungkus dan yang bayar langsung.

Warteg yang ada kalau tidak punya pelanggan juga akan mengurangi pendapatan harian, bayangkan jika sudah masak kemudian lauk pauknya tersisa dan tidak habis maka harus dibuang, dikasihkan ke orang lain juga bingung karena waktu pemberian tidak menentu. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline