Lihat ke Halaman Asli

bahrul ulum

TERVERIFIKASI

Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Lokasi Balap Dara pun Menjadi Media Sosialisasi Pilkada Pemalang

Diperbarui: 3 November 2020   06:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosialisasi Pilkada oleh KPU Pemalang (Dok Agus S)

Apresiasi buat KPU Kabupaten Pemalang, bahwa sosialisasi pilkada ke masyarakat melalui berbagai cara, baik berada di gedung, komunitas, di rumah kopi, kelompok petani nanas, bahkan sampai ke lokasi balap merpati. 

Kalau di gedung adalah hal yang biasa silakukan oleh KPU kab/Kota dimanapun, misalkan dengan melibatkan organisasi masyarakat, media, atupun lembaga penyandang disabilitas dan lembaga lainnya. 

Pastinya ada yang berbeda melakukan sosialisasi bagaimana cara agar masyrakat paham ada pilkada dan nantinya yang datang saat proses pemungutan suara di TPS para pemilih ini datang dan memberikan gak suaranya. Pastikan meminimalisir golput bagi para pemilih.

PANDEMI covid-19 memberi dampak signifikan bagi pola kehidupan bermasyarakat saat ini. Kebijakan social distancing, physical distancing, dan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dibuat untuk mengurangi rantai penyebaran virus. 

Masyarakat diimbau untuk tidak berkumpul dalam kelompok dan menghindari tempat-tempat ramai, disinilah tugas KPU juga harus mendesain sosialisasi dengan mentaati protokol kesehatan.

Warga yang punya hak pilih, harus dikasih edukasi secara rutin, bahkan warga yang punya hobi seperti balap dara atau merpati dimana mereka berkumpul, menjadi media untuk penyebarluasan informasi bagaimana tata cara yang benar dalam memberikan hak suaranya, termasuk memastikan tidak golput.

Tidak ada arak-arakan dan konvoi dalam pemilihan pilkada tahun 2020 saat pandemi ini, karena Sosialisasi protokol kesehatan Pilkada diamanatkan oleh PKPU nomor 6 tahun 2020. Dalam peraturan ini, kegiatan sosialisasi diatur secara terperinci pada Bagian X pasal 84, 85 dan 87, termasuk dengan mengoptimalkan pemanfaatan laman dan media sosial resmi untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi.

Jangan sampai ada klaster baru dalam pilkada di kab/kota di Indonesia, mereka yang terlibat dalam pemilihan proses hingga selesai tahapan pemilihan kepala daerah harus mentaati protokol kesehatan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline