Lihat ke Halaman Asli

bahrul ulum

TERVERIFIKASI

Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Skill Bagi Ibu Rumah Tangga Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

Diperbarui: 30 Oktober 2020   13:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (Dok faktanews.id)

Memiliki ketrampilan tata boga, tata busana bagi seorang perempuan sangat penting, begitu pula bagi para remaja belajar keahlian service komputer, mekanik motor, elektronika ataupun jenis apapun akan memberikan kesejahteraan baginya dan kehidupan keluarganya.

Selama masih punya waktu, tenaga dan ada peluang maka gunakan kesempatan yang ada dengan baik, sebuah proses skill yang dipelajari dan diseriusi maka akan semakin meningkatkan performance baginya, semakin terlatih semakin mahal tarifnya, apalagi jika spesialis dengan kompetensinya, makanya jangan pasrah belajar, harus tetap semangat dan bekerja keras.

Perempuan harus berdaya itu harga mati, semakin berdaya pastinya akan meningkatkan pendapatan keluarganya, anaknya terdidik dengan baik, tanggungjawab pada pememuhan pendidikan dan kesehatan akan semakin kuat, 

Seorang perempuan yang mendapat ketrampilan akan mendapatkan nilai tambah ekonominya, bayangkan saja jika ada satu desa yang dilatih 20 perempuan berdaya, dikasih ilmu dan ketrampilan menjahit misalnya dan diberikan modal usaha lalu ada yang menggagas hulu hilir produknya menjadi sebuah putaran ekonomi yang punyai nilai bisnis maka secara tidak langsung akan memutus mata rantai kemiskinan.

Perempuan bisa tata boga misalnya, semisal dikursus ilmu mengolah sambel khas desa, dan ada warga yang memanfaatkan produk warga ini di viralkan lewat medsos maka secara langsung akan terbantu cash flow penghsilan para komunitas ibu-ibu ini.

Aneka sambel dikasih ilmunya dan dipraktekkan agar berhasil membuat produk bernilai ekonomis dan hygenis dan diperkanalkan produk tersebut ke pasaran, maka secara langsung akan menumbuhkan pemberdayaan perempuan dengan pasti.

Namun masih jarang beberapa Desa melakukan intervensi secara holistik dalam melakukan pemberdayaan perempuan hingga berhasil, butuh keseriusan dan assesment khusus sesuai dengan potensi yang dimiliki masyarakat, baik itu potensi alam, potensi SDM, dan penguatan kelembagaan bagi para perempuan ini dengan baik. 

Semakin jarang mereka bertemu dalam komunitas maka semakin berkurang aktivitas berhasilnya, semakin kuat dalam menggalang dukungan dan kemitraan akan semakin meningkatkan performance para perempuan dalam menggapai prestasi. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline