Pemuda Harus Gesit dan Trengginas, Jangan Malas

Seorang pemuda harus produktif dan jangan malas dalam belajar, siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan ada jalan keberhasilan dalam menggapai cita-citanya. Malas adalah penyakit yang harus dibuang jauh-jauh, sepeti malas menulis, malas mengupload atau malas membaca serta malas melatih mental.

Seorang pemuda yang produktif akan meningkatkan skillnya selama masa hidupnya, semakin trampil dan ahli dalam bidang yang dikuasainya tak ada kata menganggur, bahkan hari akan dibilang kurang waktunya.

Seorang remaja yang malas pastinya tidak bisa ditiru sikapnya apalagi kebiasaanya, karena malas belajar, malas bekerja atau malas bentuk lainnya itu bisa berdampak pada kemajuan daerah itu sendiri, jadi beban ganda nantinya jika remaja ini tidak segera di bangkitkan semangatnya, oleh karena itu, semasa masih anak hingga tumbuh remaja mereka harus dilatih secara bertahap.

Contoh, anak belajar di pondok pesantren ya harus dilatih jangan sampai tidak mengaji, jadwal madrasah harus di ikuti, tertib dalam beribadah dan menjalankan tugasnya dengan baik. Saat jelang usia remaja sudah mengamalkan ilmunya, misalnya menjadi ustad atau ustadzah, sehingga saat pulang ke kampungnya bisa menjadi guru madrasah sekaligus berjiwa enterpreneurship. 

Desa yang mempunyai remaja produktif dan aktif berorganisasi akan terlihat di masyarakat karena mereka akan membantu desanya dengan baik, termasuk ada kontribusi yang nyata bagi desa disegala aspek kehidupan, oleh karena itu sangat penting apabila para remaja ini jangan sampai ke kota besar dengan alasan tidak ada lapangan pekerjaan di desa. 

Sangat penting bagi desa untuk memberikn kegiatan positip bagi para pemudanya, baik itu aktivitas sosial maupun peluang ekonkmi yang bisa menjadi modal bagi mereka untuk bisa hidup di desa dengan tenaga dan pikirannya, jika perlu di kasih ketrampilan agar mereka bisa berusaha di kampungnya dan memajukan desanya secara berkelanjutan.