Desa Negla Kecamatan Losari Kabupaten Brebes menyiapkan inovasi pendidikan untuk semua usia di Desa melalui intervensi Dukuh. Karena ada 9 Kadus dan 6 Dukuh yang ada, karena jarak antar dukuh tidak berdekatan, sehingga merintis kembali lewat pendekatan layanan pendidikan yang didekatkan dengan dukuh.
Tahun ini sebelumnya Anak Tidak Sekolah belum dikembalikan ke satuan pendidikan, setelah ada pendampingan dari FMPP Kabupaten dan Kecamatan akhirnya sudah mempunyai Pokjar atau kelompok belajar PKBM.
Selain itu, Pemdes juga sudah menerbitlan SK pengurus Forum Masyarakat Peduli Pendidikan (FMPP) Desa, dengan tugas utama adalah mengembalikan ATS ke Sekolah, mendampingi ATS bila kemudian putus sekolah lagi, termauk mendata di tahun berikutnya lewat rekonfirmasi ATS yang minat sekolah.
Pemdes Negla juga menetapkan Tim Pendidikan Untuk Semua di Desa, dimana mereka bertugas untuk mengawal pendidikan di level desa dengan memastikan semua anak usia PAUD untuk terlayani PAUD, anak usia wajar dikdas kembali bersekolah, dan yang sedang dirintis untuk tahun 2021 adalah memastikan Dewasa yang tidak sekolah untuk kembali bersekolah.
Tim PU Desa juga mengusulkan dana pendidikan minimal 4 persen dari DD yang diterima Desa sehingga target layanan pendidikan semakin dimaksimalkan, walaupun masih banyak Pekerjaan Rumah pada bidang pendidikan yang harus ditangani secara komprehensif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H