Mas sate ayam 10 tusuk, sop ayam 1 mangkok, teh manis satu, begitu awal pesan sambil lirak lirik yang menarik untuk membuat judul kuliner khas di Kecamatan Jatibarang Kabupaten Brebes.
Lalu Penjual langsung nyiapkan sate ayam bakar dan sop ayam yang dikasih bumbu khusus pedasnya pakai mrica. Wah jadi menarik dan tertarik untuk menikmatinya. Butuh 10 menit sajian sudah ada, lalu nasi satu piring pun diberikan sebagai tanda untuk segera di habiskan.
Ada bumbu kecap, sambel kacang dan sambel lombok abang diitaruh di piring kecil, karena semua dalam sajian serba baru dan panas, tentunya jadi tantangan spesial untuk menghabiskannya, maklum jadwal makan sore agak terlambat tapi cocok nih menu sore ini.
Sop tak kasih bumbu tambahan kecap dan bumbu kacang, biar tidak kepedasan, bagi yang senang dengan pedas pastinya di kasih sambal lombok yang sudah digerus. Kucoba satu persatu sate kampungnya dicelupkan ke kecap dan bumbu kacang. Khusus di Kecamatan Jatibarang Brebes kalau bakar sate ayam kampung, sindik (tusuk) satenya pakai lidi dari kelapa. Ajibnya tidak ikut kebakar.
Aroma sopnya khas binget, apalagi ditambah bumbu mrica dan bawang polong, selalu dipanaskan saat mau ditaruh ke mangkok losisi benar-benar panas binget. Bagi yang tidak suka panas tentunya akan mendinginkan dulu.
Ayam kampungnya mantul binget apalagi semua tulang, ceker, dan kepala ayam dipotong-potong biar kecil, saat disajikan jadimya pas binget.
