Sebuah cerita menggelitik ala santri, Nama Kamdi sebut saja Ustad Gaul dipanggil Ustad Kamdi, namanya sangat terkenal di kampung itu, maklum ustad gaul, sejak kecil rambutnya ustad ini adalah berintik dan ikal, tapi ustad kamdi ini ingin rambutnya lurus, dan sudah konsultasi ke teman dekatnya kalau mau diluruskan ya ke salon kecantikan, karena dia ingin potong rambut gaya kekinian, datanglah dia ke salon kecantikan, dan minta kepada pihak tata rias, mas ini rambut saya yang berintik dan ikal apakah bisa diluruskan, saya tidak tahu namanya kalau diluruskan dalam bahasa fesyen.
Oh, itu namanya Rebonding mas ustad, jadi kalau diluruskan artinya rebonding, ujar rudi perias rambut di salon tersebut.
Lalu Kamdi ini selalu mengingat-ingat Rebonding kaya saat belajar di santri Nadzoman Alfiyah Ibnu Malik. Setiap hari biar tidak lupa di sebutkan terus dan bercerita kepada temannya, setiap di tanya rambutnya berubah, ustad kamdi akan mengatakan oh.. ini Rebonding mas... sontak saja, teman sebayanya langsung bilang wow... keren mas ustad, sudah paham bab fesyen Rebonding (diluruskan).
Suatu saat dia jadi imam, kemudian makmum ini pada ribut, agar semua mendengarnya, biasanya kata-kata meluruskan shaf jamaah seringnya jamaah shof diluruskan gih, kali ini Ustad Kamdi mengatakan dengan cukup jelas " Jamaah Shaft di Rebonding".... kontan saja semua jamaah bertanya-tanya kok ustadnya sekarang gaul nih....
Ustad Rebonding sih apa ?... lalu ustad Kamdi menjawabnya itu Lho Shaf sholat di Luruskan.......................... Shaf Luruskan... Shoft di Rebonding... sekarang jamaah langsung paham maksudnya..... sambil tersenyum simpul.. keren ustadku.....
