Pagi ini melihat petugas dari Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah Kabupaten Brebes, melakukan penyiraman lewat tengki mobil mini, disemprotkan ke tanaman yang ada biar tidak layu dan seger.
Pohon yang di siram ini, akan mengalami perbedaan yang kentara, hijau dan muncul daun baru, selain itu daun yang kering pun akan dibersihkan oleh juru sapu yang rutin tiap hari disiapkan oleh Dinas ini agar sampah dibersihkan dan dibawa ke lokasi TPS sementara untuk di olah sebagai sampah organik karena daun ini bisa untuk pupuk kompos.
Juru siram pun sudah ditugaskan rutin, jika mobil operasional terpenuhi dan ada biaya operasional kepada petugas kebersihan dan pertamanan maka akan bagus rawatan yang ada, sehingga kalau warga melewatinya tidak protes atau mendapatkan kritikan agar tidak dianggap lalai bertugas.
Penyiraman Pohon (Dokpri)
Tong sampah juga disiapkan di lokasi ini, dipasang di sekitar kompleks GOR Brebes, sehingga para pedagang yang ada disitu atau misalkan warga sedang memanfaatkan fasilitas disini tapi bawa jajan atau lainnya, maka buanglah sampah pada tempatnya.Penulis menyaksikan secara rutin sejak jam 07.00 Wib sampai dengan jam 09.00 Wib sampah yang ada langsung di bersihkan, wajar jika juru sampah, gerobag sampah sudah bekerja dengan baik. Tapi penulis belum melihat di tempat yang lain, mudah-mudahan semua melaksanakan tugasnya dengn baik.
Merawat tanaman yang ditanam oleh Pemerintah menjadi kewajiban dari Dinas Lingkungan Hidup, melalui APBD Kabupaten dikeluarkan dana untuk pos kebersihan, sepertinya belum ada keterlibatan warga misalkan ada relawan kebersihan yang tidak dibayar tapi peduli pada persoalan kebersihan di level perawatan pohon. Jika ada tidaklah rutin punya kegiatan rawatan, sepertinya ada sebagaian warga membuang sampah sembarangan terlihat di beberapa trotoar atau jalan umum pun ada yang dijadikan tempat buang sampah.
