Lihat ke Halaman Asli

bahrul ulum

TERVERIFIKASI

Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Musim Laron, Semut pun Gembira

Diperbarui: 20 September 2020   19:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Laron (Dokpri)

Lampu terang diburu laron, saat laron jatuh dirubung sama semut, semutpun gemhira, karena ada makanan lezat yang bisa dimakan saat malam hari.

Rayap terbang atau laron ini semakin banyak saja, dan bikin ajib adalah semua lampu yang ada di sekitar rumah langsung dicari oleh mereka. Laron adalah bagian awal dari setiap siklus hidup rayap atau fase dimana kasta rayap telah siap untuk reproduksi dan membangun koloni baru.

Ada rayap dari jenis kayu kering dan ada juga yang dari tanah, wajar jika di rumah ansa banyak rayapnya karena rayap ini juga senang menggigit kayu yang ada di rumah, bahkan kalau anda menyimpan kayu bakar di belakang atau di gudang maka akan muncul binatang ini, dia sangat kuat kalau makan kayu, tampaknya kayunya tidak kelihatan rapuh, tapi di dalamnya bisa habis dimakan oleh rayap. 

Tadi malam hujan lebat sehingga suhu udara semakin sejuk, wajar kemudian saat suhu mulai sedikit mendukung, laron dengan sayapnya terbang mencari cahaya terang sambil mengelilingi cahaya tersebut. 

Saat sayapnya jatuh, maka tinggal tubuhnya saja yamg jatuh di bawa, disinilah semut hitam, semut merah akan datang tanpa ada undangan, mereka berpesta pora ada rejeki besar karena ada makanan lezat penuh protein.

Laron ini tidak berbahaya, saat barusan mematikan salah satu lampu, laron itu jatuh ke baju saya, dan tidak menggigit, hanya menjengkelkan saja. Tapi setelah beberapa jam kemudian lampu dimatikan, segera beraihkan bekas sayap dan laron yang jatuh cukup dengan sapu yang ada ijuknya. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline