Kandungan zat kimia di otak yang mengaktifkan rasa cinta itu telah habis, dan kadang cinta kepada seseorang akan bertahan beberapa tahun saja, sehingga hanya dorongan nafsu saja bukan karena cinta lagi yang ada di dalam otaknya.
Rasa tergila-gila akan muncul pada waktunya, sehingga bisa memungkinkan asmara cinta akan terjadi sesama kantor karena hormon dopain, endorfin, feromon, oxytocin, neuropinephrine menjadikan merasa bahagia, berbunga-bunga dan berseri-seri. Makanya kemudian seseorang diberikan tanggungjawab agar hormon tersebut berkurang dan menghilang.
Dorongan berbunga-bunga ini akan muncul terus disaat bertemu antara kaum adam dan kaum hawa, terlebih mereka yang satunya berkedudukan tinggai dan terpandang di masyarakat, maka akan bisa berpotensi menyilaukan pandangan mereka. Bagi anda yang sudah berkeluarga kemudian muncul perasaan begitu, maka cinta anda kepada keluarganya tidaklah sejati, usahakan sepanjang hayat cinta anda dengan keluarganya tidak tercabik-cabik, walaupun rumah kondisi reot ataupun pipinya peyot.
Rumput tetangga terlihat lebih hijau dibanding rumput sendiri, ini sebagai ungkapa mewanta-wanti agar anda ini senantiasa waspada dalam kehidupan ini. Setan itu tugasnya menggoda, kalau anda tergoda dengan asmara rekan kierja, berarti anda sudah terperdaya oleh bisikan setan, anda akan hanyut oleh badai asmara, saat hanyut maka akan muncul asmara haram, mata anda menjadi uta, telinga anda menjadi tuli, maka jadilah cinta itu buta dalam pepatah arab hubbukassaia yu'mi wa yusimma.
Berbahagialah mereka yang sudah menikah dengan halal, karena semua akan menjadi nikmat dan mendapatkan rahmat dan banyak pahala yang didapatkan, namun akan menjadi haram ketika ada godaan setan dengan melihat mereka merayu dengan tanpa henti, ini bisa terjadi pada wanita atau laki-laki, apalagi kalau ada niat dan sesuatu keinginan yang kuat.
Maka akan berusaha sekuat tenaga agar muncul cinta berseminya, dan lama-lama ada ikatan dari bisikan setan yang terkutuk. Tidak melihat itu haram ataupun punya pasangan, karena di dalam otaknya hanya ada satu target, memilikinya.
Maka resep yang harus dibangun adalah bersikaplah sewajarnya, jangan memberikan umpan ataupun kesempatan, apalagi semakin membayangkan dengan pikiran anda, gunakan selalu akal sehat dan nurani anda, maka kesempatan dan kesempitan yang akan terjadi akan dilalui oleh anda, namun jika asmara itu terjadi namun anda belum berpasangan bahkan mencari jodoh.
Maka istiharohlah apakah ini jodoh yang tepat dan segeralah menikah jika memang itu jodoh walau sesama rekan kerja, namun posisi anda sudah menikah dan masih berpasangan dengan pasangan yang sah menurut syariat Islam dimana sudah akad nikah dan sudah punya keluarga, maka abaikan halunisasi anda atau pikiran kotor anda untuk memiliki pasangan lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H