Perkiraan Biaya Ganti Rem Kampas dan Matahari untuk Kendaraan Mobil Pribadi

Bagi anda yang memiliki mobil atau kendaraan roda empat, bisa pribadi atau misalkan mobil untuk rental, maka salah satu kerusakan yang sering dialami adalah pada onderdil kampas rem dan mataharinya, saat mau service disarankan satu paket oleh pihak mekaniknya, karena eman-eman atau dalam bahasa Indonesia sebaiknya. Untuk mengganti suku cadang seperti ini misalkan pada mobil Xenia atau Avanza maka harus merogoh kocek kisaran antara Rp 1.5 juta hingga Rp. 1.650.000 itupun tergantung pilihan yang KW1, atau KW2 sama-sama original tapi mutu yang dipilih tidak sama. 

Kalau memilih yang original KW1 maka bagi mobil yang baru akan pas diterapkan, begitu para mekanik mobil menyarankan, tapi saat mobil anda itu sudah berusia karena banyak pemakaian, maka disarankan original di KW2, karena saat dipasang akan lebih cepat dan klop saat diterapkan, sehingga pastinya ada perbedaan antara mobil yang ganti kampas rem, kopling dan matahari satu paket setelah terpasang. 

Terkadang saat bongkar pasang kampas, matahari dan kopling, maka disarankan untuk ganti oli gardan, sehingga anda harus siap-siap sedia uang Rp. 2 jt biar sekalian di ganti, namun uang yang anda keluarkan itu bisa menambah performance mobil anda, semakin nyaman dan aman, saat berjalan di jalan tol ataupun di dataran tinggi, rasa percaya diri semakin tinggi, dibandingkan kalau injak rem kampas kemudian tak bertenaga, baru masuk gigi satu saja ngepos, akhirnya ada bau sangit pada rem di bagian ban mobil depan. 

Selain itu, ada perbedaan saat anda ke mekanik bergaransi dengan mekanik biasa, perbedaan bukan hanya biayanya saja, namun saat anda datang dimekanik bergaransi biasanya ada tambahan pajak dari pembelian barang termasuk biaya service sehingga kesan mahal pastinya ada, namun bagi mobil anda yang baru, maka untuk bongkar pasang di kampas hingga matahari (full paket) sangat jarang terjadi, maklum mobil baru, kecuali anda belum terbiasa dalam mengendarai kendaraan roda empat, sehingga kaki menginjak kampas terus, akhirnya lama kelamaan jadi menipis, dampaknya ampos saat mau mengendarai kendaraan.