Ibu Maesaroh Desa Pepedan Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes adalah pemilik rumah makan Ayam Gecok, makanan khas kuliner desa ini, sudah terkenal dikalangan para pejabat Pemkab Brebes kalau datang ke Tonjong maka sempatkan untuk mampir di warung ini.
" Untuk masaknya tah cepat, bakarnya ayamnya yang sedikit lama, karena harus dibakar dulu, empat ekor ayam butuh 4 jam, inipun tergantung tempat bakarannya," ungkap Bu Mae di warungnya, Senin (9/09/2020).
Gecok pepedan disukai oleh siapapun, bahkan dari polsek, Polres Brebes pun terkadang ke warung ini, termasuk dari banyumas datang ingin belajar mengolah masakan gecok ini.
Warung ini sudah 17 tahun sejak 1983 anak pertama masih SMA, bu mae ini harus ekstra kerja keras untuk memasak ayam gecok, paling berat jika ada permintaan ayam gecok siap saji di ambil saat malam hari.
Kalau ke desa pepedan jug ada produk unggulan yaitu opak, bisa opak mentah atau opak matang, Pepedan warganya punya keahlian untuk memproduksi opak. Opak bahan bakunya adalah singkong atau bodin yang dipotong kecil-kecil, terus di jemur sampai kering, lalu di kasih bumbu penyedap atau original.
Setelah bumbunya meresap kemudian di goreng sampai matang dan siap dinikmati. Harga sudah matang per kilo Rp 25 ribu, sedangkan mentahnya Rp 20 ribu.
Kelompok opak ini yang ada hanya Bumdes sedangkan paling banyak adalah perorangan, dan mereka tersebar di beberapa RT. Home industri opak menjadi sentra oleh-oleh andalan desa ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H