Hari ini 1 Agustus diperingati sebagai Hari ASI Sedunia (international), betapa pentingnya Air Susu Ibu yang dimiliki oleh semua Ibu yang melahirkan. Mereka diberikan organ tubuh dari Tuhan lewat Payudaranya yang berisi Gizi terbaik bagi sang buah hati.
" Ingin anak cerdas, ceria dan berakhlaqul karimah, berikan ASI sejak IMD atau inisiasi menyusu dini, saat anak lahir dari rahim ibu, kemudian jangan dikasih minuman apapun ASI ibunya, biarkan bayi mencari puting ibunya dari mulai merangkak di dada ibunya sampai ketemu target minum ASI. pastikan usia 0-6 bulan hanya ASI saja, " kata Hj. Nur Nadlifah, S.Ag. MM di hari pekan ASI Dunia ini, Sabtu (1/08/2020).
Bila sudah enam bulan selesai, kata Nur Nadlifah, tetap berikan ASI dan MP ASI yaitu makanan pendamping Air Susu Ibu, maksudnya agar anak ini diberikan tambahan nutrisi terbaiknya dari makanan yang awalnya lunak, bertambahnya usia diperkenalkan sayuran dan makanan pendamping ASI lainnya hingga 2 tahun, sehingga saat sudah baduta selesai, maka anak ini akan tumbuh dengan baik dan tidak stunting.
Dok Indonesiabaik.id
Terkait Stunting, maka Nur Nadlifah juga menjelaskan bahwa betapa pentingnya air bersih di lingkungan rumah, dan desanya, karena dengan air bersih akan memberikan dampak yang signifikan bagi kelangsungan dan pertumbuhan sibuah hati.Sibuah hati, harus selalu diperiksakan secara rutin lewat posyandu, sehingga tumbuh kembangnya termonitor dengan baik, bahkan setiap bulan februari dan agustus akan ditambah vitamin A, itu kaya manfaat dan negara berkomitmen untuk kesehatan terbaiknya bagi generasi berkualitas.
Sementara ini, masih ada ditemui di warga kita yang memberikan pisang kepada bayinya saat usia masih bayi, kata Mba Nad sebaiknya jangan diberikan, pasalnya usus bayi belum siap untuk menerima asupan pisang, dikhawatirkan nanti keselak dan menyebabkan kematian sang buah hati, hanya ASI saja lho bu makanan terbaik bagi sang buah hati.
Mba Nad sebagai anggota DPR RI Fraksi PKB yang ditugaskan di Komisi IX DPR RI berharap kepada ormas besar seperti NU dan Muhamadiyah ataupun lainnya, di ormas besar itu banyak potensi yang bisa diberdayakan, seperti Fatayat dan Muslimat atau Aisyiyah dan Naisyatul Aisyiyah punya peran untuk perubahan sikap masyarakat terutama dengan sasaran adalah Pasangan Usia Subur dan Ibu Hamil atau Ibu Menyusui untuk diberikan pemahaman secara bertahap tentang apa itu ASI Eksklusif, apa itu IMD, Kapan waktu yang tepat untuk menyusui sang buah hati, termasuk menjawab larangan memberikan pisang dan memberikan susu formula bagi bayi usia 0-6bulan.
