Ngopi jadi inspirasi, duduk lama di kedai kopi bikin banyak tulisan dan karya yang menginspirasi, begitu Master Aziz Aminudin mengatakan di kedai kopi Royal Cafe Kaligangsa Kulon saat memesan Vietnam Drip.
Bagi Aziz minum kopi yang bagus adalah disajikan oleh para peracik kopi melalui ketrampilan khusus, semakin pandai meraciknya maka semakin terasa rasa kopi, tepat cara mencampurnya, dan nikmat saat dinikmati.
Minum kopi tanpa gula bisa jadi obat, tapi min kopi dengan kebanyakan gula ya kaya minum kopi kemasan saja, rasanya jauh berbeda dengan model biji kopi yang di proses langsung dengan alat khusus, hasilnya mantul atau mantap betul.
Bukan hanya Aziz Aminudin yang menikmati kopi, bahkan Nurdiansyah, master pembuat design website paling cocok minum kopi adalah vietnam drip atau amerikano, yang penting kopi rasa arabika, jika robusta lidahnya ga cocok, buktinya tadi siang mencoba robusta salem ternyata kurang cocok, pahitnya sangat berbeda dan warnanya juga beda, jadinya tidak habis minumnya.
Lain dengan Penikmat kopi Bayu Setiawan dari Pebatan, berusaha untuk beli alat untuk meracik kopi, bubuk kopi dawuhan dicampur dengan kopi ijen bondowoso Jatim, sangat cocok dinikmati saat jelang siang hari, apalagi ditambah dengan menu makanan khas seperti bodin cimplung benda sirampog, membikin kopi jog terus, wah sensasi berbeda ternyata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H