Lihat ke Halaman Asli

bahrul ulum

TERVERIFIKASI

Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Donasi Buku dan Al Quran untuk Komunitas Gubuk Belajar Kecacil

Diperbarui: 5 Juni 2020   22:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Zaenal Faizin Kutamendala

Brebes - Disalah satu dusun di Desa Kutamendala, ada pohon Kecacil, lalu tertuang ide mendirikan sebuah geraka  literasi dinamakan denganb GBK (Gubuk Belajar Kecacil).

Gubug yang sederhana ini terletak di dukuh Karangsawah Utara (RW 06) Desa Kutamendala Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Jumat (5/06/2020).

Warga begitu guyub dan kerjakeras untuk mewujudkan sebuah tempat untuk mewujudkan kualitas generasi bangsa, yakni memanfaatkan lokasi ini sebagai tempat mengaji anak-anak, dan tempat bacaan masyarakat, tentunya sangat perlu dukungan bahan baca.

Pohon Kecacil Tonjong (Dok Faizin)


Malam ini adalah momentum penting, rintisan ide, diwujudkan dalam sebuah bangunan yang sederhana secara swadaya dari warga dukuh ini sejak awal bulan puasa akhirnya terwujud, dan malam ini istilahnya peresmian atau tasyakuran.

Kepedulian Warga Karut mewujudkan tempat ngaji dan belajar akhirnya menjadi modal kuat, bahwa akan ada mutiara terpendam yang akan muncul menjadi sebuah generasi yang qurani dan berilmu luas.

Mereka masih membutuhkan donasi berupa buku bacaan untuk anak sekolah, termasuk alquran untuk mengaji di majlis GBK tersebut. Bisa disalurkan melalui Koordinator GBK (Gubug Belajar Kecacil) yakni Zaenal Faizin di Nomor WA 0823-2470-3901.


Koordinator GBK  Zaenal Faizin menyampaikan bahwa ini bagian dari kepedulian bersama  dengan warga, bahwa jangan sampai kita mewariskan generasi yang lemah, saatnya untuk memajukan daerah dan berjuang dalam mencerdaskan generasi yang akan datang, lewat gubug ini akan lahir semua tatanan kehidupan yang bermartabat.

Inspirasi Ide dan spirit Kemajuan

Alhamdulillah patut berbangga hati dan syukur, karena saat ini telah terbangun aula serbaguna yang diberi nama GUBUK BELAJAR KECACIL di Karangsawah Utara. Nama tersebut terinspirasi dari Pohon Kecacil yang usianya sudah sangat tua namun masih kokoh sampai sekarang. Lokasinya pun berdampingan dengan aula, dan membuat rindang suasana sekitarnya.

Lebih dari itu, yang sangat menyentuh hati adalah penggerak di balik terbangunnya aula ini. Bukan dari kalangan terpelajar, bukan pula dari kalangan priyayi. Penggerak utama atau yang menginisiasi pembangunan aula adalah sekelompok orang yang sehari-harinya hanya nguli, angon, dan nyawah. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline