Lihat ke Halaman Asli

bahrul ulum

TERVERIFIKASI

Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Pesan Corona Lewat Lukisan di Buku Gambar

Diperbarui: 18 April 2020   15:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Miftahul Huda

Sahabat Literasi Kompasiana

Hai Semua, sambutan kepada siapapun yang melihat gambar ini

Gambar virus corona merah, orang takut semua pada saya. Termasuk kamu anak-anak juga takit sama virus ini. Karena virus ini bisa masuk ke semua umur tanpa sopan santun. 

Virus ini bisa masuk lewat percikan ludah dari pasien atau orang yang sakit namun di dalamnya ada virus corona, tidak kelihatan virusnya, tapi senangnya menempel dan nanti masuk ke dalam tubuh kita, makanya orang yang kena virus ini biasanya demam atau panas batuk, dan tenggorokan susah untuk bernafas, segera periksa, ke tenaga kesehatan terdekat, biar di check suhu tubuh, dan penyakitnya, apakah flu batuk biasa atau ada indikasi ke virus corona. 

Kalau sudah begitu, pesan gambar ini adalah jangan panik, ikuti saja nasehat dokter yang memeriksa anda, apa saja :

Pertama, makan makanan yang bergizi seimbang, untuk menjaga imunitas pada badan kita, semakin kuat imunitas di badan kita, maka virus corona akan mati. 

Kedua, lakukan cuci tangan pakai sabun di air yang mengalir selama 20 detik. pesan ini walaupun sepele, tapi sabun itu bisa membunuh kuman dan saat kuman mati, akan mengalir lewat air tersebut. Makanya sebelum dan sesudah makan usahakan untuk CTPS. 

Ketiga, Gunakan masker setiap beraktivitas, ini untuk menjaga penyebaran virus, dengan anda pakai masker maka anda tidak menularkan ke orang lain, dan kalau anda pakai masker anda juga tidak resiko tertular. Tindakan mudah tapi kadang susah untuk melakukannya.

Keempat, Lakukan Social Distancing atau bahasa kerennya jaga jarak sahabat, jangan terlalu dekat, dan hindari kontak langsung atau salaman, karena bisa saja itu dapat tertular dari kontak langsung, makanya kemudian anak-anak suruh dirumah saja sambil belajar dari tugas guru. 

Kelima, jangan lupa berdoa, tetap ikhtiar untuk berdoa dan melaksanakan ibadah rutin dirumah, baik itu sholat maupun mengaji. termasuk sholat malam, dzikir tetap dilaksanakan agar iman dan batin tetap tenang. 

Jika ini dilakukan oleh kita dan patuh dengan aturan pemerintah maka corona akan mati sendiri, tapi kalau kita melanggarnya ya corona bisa dengan mudah masuk ke tubuh kita. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline