Lihat ke Halaman Asli

bahrul ulum

TERVERIFIKASI

Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Biaya MRI Lebih Mahal Dibanding CT Scan

Diperbarui: 13 April 2020   11:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok halodoc.com

MRI (magnetic resonance imaging) scan adalah pemeriksaan medis yang menggunakan medan magnet dan energi gelombang radio. Tujuannya untuk menampilkan gambar struktur dan organ dalam tubuh. 

Lihat alatnya saja saya menduga itu mesinnta sangat mahal, tapi manfaatnya sangat besar, ternyata salah satu petugas mengatakan harganya kurang lebih 24 milyar, artinya  dengan biaya yang mahal ini, mesti kalau kita periksa lewat MTI ya pasti harus mengeluarkan dana tidak murah.

Khusus tarif dirumah sakit umum disesuaikan dengan ketentuan Perda, tapi jika di RS swasta disesuaikan dengan keputusan yang ada RS tersebut, karyawan RS tinggal memberikan informasi kepada pasien sesuai tarif yang ada sistem komputerisasi layanan medik. 

Kelebihan MRI

Mengutip di portal helodoc.com disebutkan bahwa MRI scan bisa memberikan gambaran struktur tubuh yang tidak bisa didapatkan pada tes lain, seperti rontgen, USG, bahkan CT scan. Berikut ini perbedaan CT scan dan MRI scan lain yang perlu diketahui:

Lingkup pemeriksaan: Pada CT scan, pemeriksaan dilakukan pada area dada, perut, saluran kemih, panggul, tungkai, kepala, dan tulang belakang. Pada MRI scan, pemeriksaan dilakukan pada otak, saraf tulang belakang, jantung, pembuluh darah, payudara, tulang dan sendi, serta organ internal lain.

Biaya. Pemindaian dengan MRI scan lebih mahal ketimbang dengan CT scan.

Alat yang digunakan: CT scan memanfaatkan sinar X untuk menciptakan gambar dalam tubuh. Sementara MRI scan menggunakan medan magnet dan gelombang radio yang kuat untuk menciptakan gambar organ dan struktur internal tubuh secara rinci.

Risiko bahaya: CT scan cenderung lebih berbahaya, setidaknya berisiko menimbulkan efek samping, dibanding MRI scan. Alasannya karena MRI scan tidak menggunakan radiasi sinar-X dalam prosesnya. Artinya, orang yang rentan terhadap risiko radiasi (seperti ibu hamil) bisa menjalani MRI. 

Proses pemeriksaan. Pemindaian dengan CT scan dan MRI scan sama-sama tidak menimbulkan rasa sakit dan non-invasif. Pada MRI scan, prosesnya cenderung bising, membutuhkan waktu lebih lama, dan berpotensi menyebabkan klaustrofobia (cemas karena berada di ruang mesin tertutup).

Pengalaman Melihat MRI

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline