Lihat ke Halaman Asli

bahrul ulum

TERVERIFIKASI

Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Covid-19; Belajar di Rumah, Jarang Fesyen

Diperbarui: 31 Maret 2020   11:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok ayobandung.com

Efek pandemi, menjadikan peserta didik harus berada di rumah, tidak boleh bermain diluar rumah, apalagi datang ke cafe untuk berdiskusi kelompok, gurunya memastikan agar siswanya belajar aja dirumah, mau di kamar, mau diruang tamu, ataupun di depan televisi atau dimana saja,  yang penting Belajar harus menyenangkan dan mengasyikan. 

Misalnya, setiap guru telah menyiapkan materi pembelajaran dan tugas untuk siswa, setiap pagi tugas diberikan melalui HP, atau telpon seluluer milik orang tua, bila anak tersebut masih SD/MI, tapi saat anak itu sudah di SMP/MTS maka belajar lewat google classroom, tentunya orangtua harus mulai belajar juga dengan anaknya. Tak bisa membayangkan jika anaknya empat kemudian semua dapat tugas dari sekolah dan kampus, maka orangtua tidak bisa fesyen.

Orangtua harus mengambil foto anaknya yang sedang belajar, kemudian dikirim ke gurunya, nanti gurunya akan check, fotonya apakah sama dengan hari kemarin, jika bajunya tidak sama, maka gurunya merasakan lego, karena anak tersebut benar-benar belajar.

Biasanya anak bertanya hanya pada LKS saja, ini harus berinteraksi mengirimkan tugasnya lewat google classroom, dampaknya Kouta internet harus top up terus, wah yang laba ternyata penyedia jasa seluler.

Seorang guru pun bisa memonitor bagaimana reaksi pembelajaran yang sudah diberikan, mereka bisa saja mengirimkan soal kepada peserta didik lewat google classroom dari rumahnya atau bisa juga dari sekolah karena jatahnya saat itu harus piket di sekolah. Tentunya guru yang memberikan materi dan lembar kerja itu harus memberikan soal sesuai dengan portofolio yang sudah dibuat oleh guru dan guru akan mencatat setiap hasil karya siswa secara lengkap, dari hari tanggal, mata pelajaran dan jam pelaksanaan.

Kapan Fesyen

Bagi perempuan atau ibu rumah tangga yang suka fesyen, adanya covid-19 bikin menjemukan, tak pernah rapat lagi, tak bisa makan bersama teman-teman, tidak bisa berdiskusi atau ngrumpi dan lain-lain, benar-benar di karantina, ga bisa cuci mata nih untuk melihat keadaan sekitarnya, paling hanya televisi, dari internet dan juga dari WA. 

Semoga covid segera berlalu, bikin ga betah, namun bagi perempuan atau ibu rumah tangga yang tidak suka fesyen, menjadikan nikmat yang tiada tara, karena bisa berhemat, tidak banyak pengeluaran konsumtif, anak bisa berkumpul semua, pekerjaan orangtua yang seharusnya dikerjakan sendiri, bisa dibantu sama anak, ini dilakukan sebagai pembelajaran kepada mereka agar kelak saat punya keluarga juga terbiasa untuk urusan dapur, sumur, kerja bakti. 

Bedak dan lipstik jadi irit, karena jarang keluar rumah, uang yang disimpan sedikit berhemat, maklum tidak ada keperluan bepergian, beli kebutuhan tidak di mall karena di supermarket modern juga banyak yang tutup, paling kalau keluar ya nunggu stok mau habis, pergi ke pasar desa atau pasar induk untuk 10 hari ke depan, masa ke pasar harus menggunakan baju bagus, tentunya tidak, wah benar-benar covid-19 banyak agenda yang tertunda.

Buat apa beli Baju baru, orang pergi ke tempat tertentu nanti di semprot disinfektan, saat sudah keluar, disuruh baju yang kita pakai suruh ganti, dan baju yang sudah dipakai harus dicuci segera dan kita harus mandi pakai sabun dan keramas, wah benar-benar hidup bersih, kalau kita sering bepergian khawatir dan merasa panik, nanti tertular, himbauan jangan keluar rumah sesering mungkin, dan jangan mengikuti pertemuan yang banyak orang, suruh jaga jarak, suruh tidak salaman, benar-benar budaya masyarakat Indonesia dan muslim sudah dirubah dengan covid-19 ini.   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline