Lihat ke Halaman Asli

bahrul ulum

TERVERIFIKASI

Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Dokumen Ngaji 45 Tahun Masih Utuh

Diperbarui: 24 Maret 2020   14:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jejak Digital (Dokpri)

Sosok Kyai Syafii, bagi warga Batokan Kediri 45 tahun yang lalu pasti kenal denga  santri dlaleme Kyai Djamal Batokan, santri kelahiran Tegal Jawa Tengan berkhidmah di dalame Kyai Djamal kurang lebih 10 tahun, saat ini usia kyai syafii sudah 78 tahun, dengan fisik yang harus didampingi putranya dengan alat bantunya, mau silaturokhim dan ziarah ke makbaroh Kyai Djamal Fadil, Batokan, Petuk Mojo Kediri. 

Yang menarik hari aku temui adalah semangatnya kyai Syafii, walaupun diusia lansia, tetap santun dan semangat untuk berkhidmah ke gurunya. Putra kyai Djamal pun menyambutnya dengan hapal sekali, maklum saat berada di dalem kyai, semua putra putrinya masih kecil, dan mengantarkan ke salah satu rumah didekat pondok yang dulu pernah kyai titip koper kitab tersebut. 

Tenyata ditemukan tas berisi koper didalamnya adalah kitab zaman tahun 1973 yang dulu pernah nyantri ditemukan, tidak kena rayap, dan ada bukti catatan tulisan ngajinya yang sangat bagus, ada kartu Syahriah atau SPP dan rapot madrasah dari Lirboyo. 

Tulisan kitab K. Syafii (Dokpri)

Putranya kyai Syafii langsung membawanya kitab ini untuk dibawa pulang, dan menjadi kenang-kenangan bagi cucunya dan anaknya dirumahnya nanti, bahwa jejak tulisan abahnya masih ada. 

Kyai Syafii saat berada di dalem kyai Djamal juga pernah memelihara ayam kampung, kalau ada santri yang mau minta telor kampung, dipersilahkan ambil, bahkan kalau ada yang mau motong ayam kampung juga diijinkan, sangat ikhlas kalau ada santri di zaman itu mau masak dengan digoreng atau dibakar ayam. 

Kitab Tahun 1973 (Dokpri)

Kyai Syafii juga menjadi humasnya Kyai Djamal saat itu, mengayuh sepeda onthel kunonya, bahkan warga desa pun paham semua. Wajar jika nama Syafii dikenal oleh warga Batokan dikala itu, bagi yang usia sepuh sekarang terus ketemu nanti akan teringat nama dan kiprahnya bersama kyai Djamal.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline