Lihat ke Halaman Asli

bahrul ulum

TERVERIFIKASI

Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

FNU Cabang Brebes Siap Cegah Covid-19

Diperbarui: 22 Maret 2020   16:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

FNU Cabang Brebes (Dokpri)

Merebaknya Covid-19 di beberapa daerah di Indonesia, menjadikan Pengurus Pusat Fatayat NU yang diwakili oleh Ketua 1 Hj. Nur Nadlifah, MM melakukan mobilisasi sosial lewat edukasi pencegahan Covid-19 bersama Pengurus Cabang Fatayat NU Brebes lewat pembuatan video berdurasi 7 menit. Minggu (22/03/2020).

Dokpri

Hj. Nur Nadlifah menambahkan, kader Fatayat harus memberikan edukasi kepada masyarakat, jangan sampai kita bertindak diam dengan pandemi Covid-19. 

" Jangan panik, ikhtiar dan tetap berdoa, tunda kegiatan yang tujuannya mengundang orang banyak, Agar terhindar dari penyebaran Covid-19, hindari kerumunan serta jarak orang dengan orang dimanapun berada harus lebih dari 1 meter," tambahnya.

Selain itu, social distancing dengan cara kurangi kontak langsung. Jika SAKIT tetap di rumah. Jaga jarak aman minimal 1 meter. Dapatkan informasi akurat dan terpercaya covid19.go.id.

Lanjut Nadlifah, ada 9 saran cegah Infeksi Corona, biasakan cuci tangan secara teratur dengan sabun, konsumsi sayur mayur dan rempah-rempah, hindari sentuhan dengan tangan, mulut dan hidung, olahraga secara teratur, hindari kurumunan atau tempat ramai, bila batuk atau bersin tutupi dengan tisue atau siku, tetap dirumah dengan merekatkan diri kepala keluarga, dekatkan diri kepada Allah, segera bersihkan diri setab pergi keluar rumah.

Dokpri

Sementara itu, Ketua Cabang FNU Brebes Nur Wakhidah, S.Pd.I mengatakan, sepakat bahwa model sosialisasi dan edukasi kepada waega NU lewat media sosial, baik itu lewat Facebook, Twitter, Fanpage, termasuk lewat group WA dan sms gateway kepada semua kader NU. 

" PC FNU Brebes siap menjalankan amanat dari PP FNU untuk cegah penyebaran virus Corona, dan pihaknya akan menyebarluaskan informasi atau pesan penting terkait bahaya virus ini,baik secara preventif, Promotif,"pungkasnya. 

Pesan terakhir, melanjutkan pesan dari Pemerintah, dilarang berdekatan dan dilarang berkumpul adalah tindakan penting yang dilakukan untuk menghentikan atau setidaknya memperlambat kecepatan penyebaran virus corona (COVID-19). 

" Dengan melakukannya, orang yang terinfeksi virus, baik yang menunjukkan gejala sakit maupun yang tampak sehat, tidak menularkan virus ke orang-orang sehat,"tambahnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline