Lihat ke Halaman Asli

bahrul ulum

TERVERIFIKASI

Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Moci Karo Uwane di Brebes "Merdeka Belajar dan Dana BOS"

Diperbarui: 4 Maret 2020   07:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Aditya

Dialog Interaktif " Moci karo Uwane"  sebuah program Pemerintah Kabupaten Brebes untuk mempublikasikan informasi tentang hasil-hasil pembangunan dan apa saja yang sudah dilakukan oleh masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sehingga masyarakat bisa mendengarkan lewat radio sesuai jaringan Radio Singosari FM Brebes. Tusi kegiatan Moci Karo Uwane adalah Dinas Kominfotik Kabupaten Brebes. 

Model penyiaran yakni ada dua cara, pertama mobil siaran datang ke OPD nya langsung lalu menyiapkan pernak perniknya dulu, beberapa jam berikutnya sesuai jadwal langsung on air, mobil operasional siaran ini milik Pemerintah Daerah terlihat plat merah pada kendaraan yang dipakai. 

Kedua adalah pimpinan OPD nya datang ke tempat siaran radio, disana mereka harus datang 30 menit sebelum jadwal yang sudah ditentukan. Opsi satu dan dua itu ada pemberitahuan dari tim pengelola Moci Karo Uwane, baik bersurat maupun by phone, dan mereka yang ditugaskan minimal jabatan kasi yang diperkenankan untuk melakukan publikasi lewat siaran ini.

Beberapa Jurnalis dilibatkan untuk memandu jalannya dialog intaktif, mereka mendapatkan penugasan dari pihak penanggungjawab untuk bertanya kepada narasumber dan pihak narasumber nanti menjawab beberapa pertanyaan, karena materi tematik, sehingga para insan media ini harus belajar dan menyiapkan bahan sesuai dengan tema yang akan dibahas. 

Bagaimana Dialog Interaktif " Merdeka Belajar dan Dana BOS"

Kabid Dikdas Dindikpora Rojat dan Kasi Kurikulum Dindikpora Aditya Permana, kemarin mendapatkan tema pada dialog interaktif moci karo uwane adalah " Merdeka Belajar" tentunya materi yang disampaikan adalah bagaimana komitmen dari pihak Dinas untuk mengimplementasikan kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 

Kabid Dikdas Dindikpora Rojat, S.Pd menjelaskan tentang Merdeka Belajar, dengan mengutip pernyataan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim karena konsep medeka belajar adalah konsep terbaru yang diusung oleh menteri sekarang.

Merdeka belajar adalah kemerdekaan berpikir, dan terutama esensi kemerdekaan berpikir ini harus ada di guru dulu. Tanpa terjadi di guru, tidak mungkin bisa terjadi di murid.

Menteri juga Nadiem juga mencontohkan, seperti yang dikutip di tempo.co bahwa banyak kritik dari kebijakan yang akan ia terapkan. Misalnya, kebijakan mengembalikan penilaian Ujian Sekolah Berbasis Nasional ke sekolah.

Salah satu kritik, kata Nadiem, menyebutkan banyak guru dan kepala sekolah yang tak siap dan belum memiliki kompetensi untuk menciptakan penilaian sendiri. Nadiem mengapresiasi kritik itu.

Untuk menjawab kritik ini, Nadiem mengatakan seharusnya tak ada orang yang meremehkan kemampuan seorang guru. Menurut dia, menjadi guru adalah tugas yang sulit.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline