Allah SWT tahu akan hati manusia, dan Allah SWT juga tahu apa yang akan terjadi kelak di dunia ini, karena yang menjadikan alam beserta isinya adalah gusti Allah.
Orang yang bagus itu orang Indonesia karena mau menerima semua agama, berpedaan suku, agama, dan bahasa tetap saling menghormati dan menghargai antara satu golongan dengan golongan lain yang diikat dengan bhineka tunggal ika.
Demikian disampaiakan KH. Subhan Makmun pada pengajian haji Attoybah di Kediaman H. Nur Kholik Desa Klampok Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes, Sabtu (9/11/2019).
Tambah kyai subhan, hari ini adalah peringatan 12 robiul awal dimana hari ini adalah hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, makhluk agung yang memberikan syafaat kepada umatnya. Ketika lahir pun Kanjeng Nabi Muhammad sudah memberikan keberkahan baik kepada keluarganya, lingkungan sekitarnya dan yang merawatnya saat memberikan air susu lewat Halimatus Sa'diyah.
Umat Islam Indonesia, kata kyai subhan adalah umat yang paling istiqomah melanggengkan sholawat nabi, disaat bulab Robiul Awal semua musholla dan masjid membacakan sholawat nabi lewat maulid nabi madirijus su'ud atau kitab berzanji. Bagi siapa yang membid'ah maulid nabi, maka doakan saja semoga dapat hidayah.
Nabi Muhammad SAW dalam hadits bukhori, 7563 dan pertama hadits itu menjelaskan niat, dijelaskan, Nabi Muhammad dawuh, siapa saja yang menanam pohon, atau menanam lewat biji-bijian, atau rempah-rempah lalu dimakan sama burung maka itu dihukumi shodaqoh, karena dinikmati oleh makhluk hidup, baik sengaja maupun tidak itu bagian dari amal jariyah.
Berikutnya adalah jual beli yang sesuai syariat dan keduanya antara penjual dan pembeli jujur sesuai mestinya dan bisa memberikan keberkahan, dan keduanya saling menerima karena terang-terangan dalam menjual produknya. Walaupun labanya sedikit.
Kanjeng Nabi juga menghormati tetangganya, karena persaksian tetangga itu menjadikan seseorang itu pirawine bagus atau tidak. Pelajaran kanjeng nabi itu selalu khusnudzon kepada orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H