Kantor Pemerintah atau swasta, termasuk lembaga pendidikan dan layanan publik, maka harus punya halaman kantor untuk parkir dan untuk penghijauan. Jangan sampai punya gedung megah namun miskin penghijauan. Bagi anda yang kantornya sudah megah, bertingkat lagi, harus bisa memanfaatkan sebagian lahannya untuk ditanami penghijauan.
Penghijauan disini juga harus di rawat. Instansi juga harus memikirkan lahan parkir di kantornya, jangan sampai gedungnya bagus, tapi miskin tempat parkir, akhirnya jalan umum dijadikan lokaso parkir, maklum kantornya berada di dekat jalan umum.
Bayangkan jika sekelas Dinas Pendidikan, lahan parkirnya terbatas, sedangkan hampir mayoritas kasek atau pengawas sekolah ataupun korwilcam sudah tidak zamannya pakai kendaraan bermotor tapi sudah pakai kendaraan pribadi.
Kalau mau penghijauan terawat, maka harus ada petugas yang ditugaskan untuk menata dan bertanggungjawab penuh untuk merawat penghijauan atau taman di instansi tersebut. Kenapa demikian, agar hasilnya maksimal.
Apa keuntungan bila menanam penghijauan di kantor atau lembaga
Penghijauan adalah upaya merubah lingkungan hidup agar terlihat nyaman, rindang, berestetika, lingkungan sehat, bersih dan hijau. Perubahan itu butuh proses menuju sadar dalam menjaga kelestarian lingkungan. Awalnya harus dipaksa, nantinya akan merasakan manfaat yang kentara. Jika mereka saling memiliki dan menyakini bahwa dengan melakukan penghijauan kaya manfaat, pastinya tidak ada tanaman yang dipotong tanpa ijin.
Sekelas gurun saja yang dianggap sulit untuk disulap menjadi hijau, ternyata oleh para ilmuwan ada solusi, padahal tanah Indonesia itu lebih banyak hidupnya jika kita menanam dan merawat pepohonan. Betapa luar biasanya bagi kita kalau mau menanam dan merawatnya, banyak hikmah dan makhluk lain pun merasakan manfaatnya. Ayo saatnya gerakan menanam pohon, agar bumiku sehat,rindang dan nyaman dihuni.
