Begitu Kaget dan kagum bagi daerah yang kunjungan komparasi atau studi banding program ke kota surabaya Jawa Timur, sekelas pekerja kebersihan seperti tukang sapu, tukang kebersihan di taman pihak Pemkotnya mematok honor sesuai dengan Upah Mininal Regional (UMR), mereka di bayar Rp 3.871.052 setiap bulannya.
Penulis mencoba berdiskusi dengan petugas taman flora dan fauna di Kota Surabaya yang tepatnya di daerah manyar, Kecamatan Gubeng Kota Surabaya.
Hasil diskusi sambil apel pagi dengan merasakan hawa sejuk dan rindang, memberikan inspirasi yang tersendiri, banyak hal yang terdokumentasi dalam diskusi non formal tentunya.
Salah satunya adalah Bapak Sarmian, mantan PNS yang sudah purna, sudah 30 tahun bekerja di taman ini, walaupun sepuh namun masih energic dan kuat, buktinya bekerja dengan merawat kebun dengan penuh tanggungjawab.
Yang bersangkutan merasa menikmati pekerjaan ini dan rasa tanggungjawabnya dilakukan dengan bekerja setiap hari sejak jam 07.00 wib dan pulang pada 15.00 wib, bahkan di taman ini sudah ada absen menggunakan finger print, keren kan..
Begitu halnya dengan mas yusuf selaku koordinator taman ini, dia memiliki 20 orang petugas taman yang bekerja on time untuk merawat taman flora dan fauna.
" Membenarkan bahwa upah para pekerja kebersihan adalah sesuai UMR Kota Surabaya, taman ini dibuka pagi hari dan pulang sore hari, pegawai taman ini harus absen dengan finger print, yang masuk ke taman ini semua umur, paling banyak adalah usia anak, apalagi saat liburan sekolah dan hari sabtu dan minggu, ada peningkatan jumlah pengunjung, semua yang masuk ke taman ini bebas biaya, dipandu oleh guide yang berpengalaman, dan dikenalkan satu persatu flora dan fauna di dalam taman atau hutan kota ini, luas taman ini adalah 3.9 ha," katanya saat diskusi dengan penulis, jumat (12/06/2019).
Lanjut yusuf, ditaman flora dan fauna ini ada 20 orang yang siap bekerja dengan penuh tanggungjawab, setiap hari harus membersihkan sampah, merawat dan menyirami pohon yang ada, termasum memberikan makanan dan minuman kepada binatang yang dipelihara.
Saat penulis bertanya, jika ada anak sekolah lalu pacaran gimana tindakan petugas,langsung dijawab didekati oleh petugas baik dari taman dan satpol PP yang kerja stand by sambil mengamati mereka yang datang di taman ini, dilarang keras membawa senapan, karena ada regulasi perwalkot tentang larangan menembak atau berburu burung di kota surabaya, ada hukuman bila melanggar aturan yang ada.
Dilarang pacaran doc bayu