Bagi kompasianer yang warna biru dan hijau mungkin menjadi berkah saat mereka menulis dikompasiana, disamping tulisannya dibaca oleh publik seluruh Indonesia, juga dapat kesempatan untuk ikut THR Kompasiana. Wajar saja para kompasianer yang dikasih kesempatan emas ini akan rugi jika tidak menulis rutin tiap harinya.
Model tulisan endorse menjadi tematik yang bikin para kompasianer terus mengikat ilmunya dengan tulisan, goresan penanya membekas walaupun penulis sedang tidur, online terus tanpa batas, apalagi kalau sudah dikunci sama admin kompasianer, jadi ada daya tarik tersendiri.
Sudah saatnya admin kompasiana punya strategi jitu, terutama bagi kompasianer pemula, seperti mengirimkan notifikasi, agar segera perbaiki pengaturan secara lengkap, dan ada bulan promo contreng warna hijau dengan syarat, dan warna biru dengan syarat, sehingga memberikan inspirasi bagi para kompasianer untuk tidak putus asa dalam menulis di kompasiana.
Admin kompasiana juga mencari para penulis berbakat yang rutin untuk dinilai, disamping mendapatkan status contreng hijau, diberi kesempatan untuk ikut pertemuan di daerah terdekat, melalui peningkatan kapasitas bagi kompasianer, bila perlu mereka yang punya wadah kompasianer di daerah, dikasih peluang narsum gratis dari kompasianer, dan para kompasianer yang punya komunitas ini untuk berkumpul dengan biaya hanya mengganti konsumsi pertemuan. Sehinngga ajang komunitas kompasianer bisa berkembang dengan masiv dan berkelanjutan.
Termasuk admin kompasianer membuat ide agar setiap provinsi punya komunitas level regional, contoh misalnya K-Jateng club, sangat keren jika mereka diberikan wadah dan tulisan-tulisan mereka ada yang memonitor dari para penulis contreng biru, atau admin khusus sehingga nanti akan muncul penulis yang produktif.
Segmentasi mahasiswa juga sangat lentinh, dengan membuka komunitas K-Mahasiswa Jateng misalnya, disini akan menjadi wadah para penulis produktif, ke depan nanti saat ada THR Kompasiana di ramadhan 1441H, maka akan muncul seleksi yang cukup ketat tentunya terkait artikel samber THR atau THR kompasiana.
Sudah saatnya kompasiana di tahun depan melakukan strategi yang masif untuk menjadi pusat literasi ilmu di Indonesia terutama dari kalangan pengusaha,akademis, ilmuwan, sastrawan, jurnalis warga, ataupun para pendamping program pemerintah.
Sekedar tulisan dan unek-unek saja, semoga di tahun 2020 kompasianer semakin produktif para penulisnya, dan muncul penulis baru yang bisa mengisi tulisan di media cetak atau online nasional.
Salam kompasianer, maju terus...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H