Lihat ke Halaman Asli

bahrul ulum

TERVERIFIKASI

Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Daun Ubi Jalar Kaya Vitamin C, Karbohidrat dan Kalsium "Back to Nature"

Diperbarui: 4 Juni 2019   04:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ubi jalar doc Aryanto.id

Back to nature, saatnya kembali ke alam, organik kunci jaga stamina kesehatan anda, bila asupan gizi anda organik tanpa bahan pengawet ataupun terkena pestisida, maka tubuh anda semakin sehat dan tidak terkontaminasi dengan pestisida. Konsumsi sayuran hydropinik yang kaya manfaat. 

Ambil contoh saja konsumsi lengguk atau daun ubi jalar, daun ini kaya manfaat bagi fisik anda, portal doktersehat.com menjelaskan kandungan gizi sehat pada ubi jalar, yakni zat gizi makro dan zat gizi mikro.

Zat gizi makro yang terdapat di dalam daun ubi jalar adalah karbohidrat, protein, dan lemak. Kandungan karbohidrat dan protein yang dikandung oleh daun ubi jalar cukup tinggi, sedangkan kandungan lemak cukup rendah.

Selain itu, Daun ubi jalar mengandung lemak tak jenuh yang rendah. Di samping itu, kandungan kolesterol juga sangat rendah di dalam daun ubi jalar. Daun ubi jalar memiliki banyak kandungan niasin, kalsium, zat besi, lutein, dan xantin.

Ada pula beberapa zat gizi yang dikandung oleh daun ubi jalar dalam konsentrasi tinggi, di antaranya adalah serat makanan, vitamin A, vitamin C, tiamin, riboflavin, vitamin B6, folat, magnesium, fosfor, mangan, dan potasium.

Jadi jangan meremehkan daun ubi jalar, di desa tanaman ini sepertinya tidak terurus dan nilainya tidak mahal, namun jangan disangka bila anda berada di tanah suci saat menjalankan ibadah haji, kalau ada daun ubi jalar bisa diburu oleh para jamaah haji, karena kalau di masak tumis, ataupun di godog lalu di buat untuk rujak, sangat baik bagi tubuh kita. Daunnya hijau dan kaya vitamin C dan protein sama zar besi. 

Ubi jalar atau lengguk, mudah hidup di tanah tropis seperti di Indonesia, Suhu ideal untuk tanaman untuk ubi jalar adalah 21-27 derajat celcius dengan curah hujan 750-1500 mm per tahun. Bahkan bisa ditanam dengan pola hydroponik dengan memanfaatkan pekarangan anda atau akai pralon atau media tanam laimnya. 

Sementara di portal alamtani.com bagi anda yang ingin menanam ubi jalar atau lengguk maka yang perlu dilakukan adalah Penyiapan bibit dalam budidaya ubi jalar bisa dilakukan dengan dua cara, yakni cara generatif dan vegetatif. Pertama adalah perbanyakan melalui umbi. Caranya pilih umbi berkualitas baik dan sehat, kemudian dibiarkan di tempat lembab dan teduh hingga keluar tunasnya.

Tunas yang keluar dari umbi dipotong dan siap untuk dibesarkan. Cara generatif jarang dilakukan dalam budidaya ubi jalar skala luas. Cara ini dipakai untuk memperbanyak bibit unggul dalam skala terbatas. Atau untuk mengembalikan sifat-sifat unggul sang induk.

Cara kedua adalah perbanyakan vegetatif dengan distek. Calon indukan diambil dari tanaman yang berumur di atas dua bulan dengan ruas yang pendek-pendek. Caranya, potong batang tanaman kira-kira sepanjang 15-25 cm. Pada setiap potongan minimal terdapat dua ruas batang. Papas sebagian daun-daunnya untuk mengurangi penguapan. Ikat batang yang telah distek tersebut dan biarkan selama satu minggu di tempat yang teduh.

Perbanyakan dengan cara stek batang secara terus menerus akan menurunkan kualitas tanaman. Oleh karena itu, perbanyakan dengan stek hanya dianjurkan untuk 3-5 generasi penanaman.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline