Jalur berliku menelusuri puncak bukit paninggaran Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah. Jalan beraspal milik provinsi pun harus dilalui oleh semua pengendara kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Sekeliling jalan ada lampu PJU untuk menerangi jalan tersebut saat menjelang sore hingga malam hari.
Tampak hutan pinus muda yang tergores milik perhutani begitu lebatnya sehingga menambah kesejukan saat anda melalui jalur provinsi ini. Rumput hijau terlihat brgitu lebatnya disepanjang jalan kajen ke karangkobar yang ditempuh 1 jam perjalanan. Sedangkan kajen pekalongan ke paninggaran hanya 30 menit perjalanan atau 25 km dari kabupaten pekalongan.
Mengutip di wikipedia Ada 15 desa di Kecamatan Paninggaran dengan obyek wisata Wisata favorit di kecamatanPaninggaranadalah Kali Paingan, Curug Siwatang, Curug Silangsih Sawangan, Pendakian Puncak Anjir, CandiTrenggolekBotosari, Kebun Teh Kaliboja, Wisata geologi Watu Sigeong dusun Bandingan, dan WisataziarahmakamMbah Wali Tanduran.
Terdapat beberapa industri di sini, antara lain Pabrik Teh Pagilaran di Kaliboja, PGT Perhutani di Domiyang, dan juga beberapa pabrik penyulingan minyakcengkeh atau Atsiri.
Hari ini penulis ada kegiatan mengisi acara Penguatan kelembagaan gugus tugas kabupaten layak anak (GTKLA) Kabupaten Pekalongan. Sebuah perjalanan yang sangat berkesan tentunya, karena ditemani dengan petinggi Kabupaten Pekalongan untuk saling tukar ilmu pengetahuan tentang komitmen para pengambil kebijakan di tungkat kecamatan dalam rangka komitmennya dengan pemenuhan hak anak.
Setiap menit lalu lintas kendaraan saling berganti, ini membuktikan bahwa jalur ini sangat ramai dan diminati oleh sejumlah warga karena akses transportasi ini paling cepat dari pekalongan dengan Kabupaten Banjarnegara.
Rumah warga disepanjang jalur ini menggunakan seng dibandingkan dengan genteng jatiwangi atau genteng dari tanah liat, kenapa pakai seng, karena hawa pegunungan sangat dingin, saat malam hari di dalam rumah tidak terlalu dingin. Pilihan genteng karena lebih ekonomis dan rumah cepat terbangun, jika rusakpun tinggal mengganti atapnya.
Tak tampak rumah berdinding bambu, sepanjang jalur kajen ke paninggaran rumah warga berdinding batu dan semen, ini membuktikan daya beli dab ekonomi warganya tidak berada di garis kemiskinan. Termasuk budaya buang sampah sembarangan juga tidak terlihat di sepanjang jalur ini, warga dalam membuang sampah berada di tempatnya.
Menurut Camat Paninggaran Sutanto Hadi membenarkan bahwa Pemkab Pekalongan telah menetapkan Kecamatan Paninggran sebagai sentra penggemukan sapi baik lokal, sapi brahman, maupun sapi metal. Wajar jika di 15 desa di wilayahnya di samping rumahnya banyak warga yang budidaya penggemukan sapi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H