Lihat ke Halaman Asli

bahrul ulum

TERVERIFIKASI

Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Takutlah Kepada Allah SWT Maka Derajatmu Akan Ditinggikan

Diperbarui: 3 Juni 2018   20:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengajian Ramadhan/Doc Pribadi

Maka takut kepada Allah (al khauf minallah) karena itu adalah satu bentuk ibadah yang semestinya dicamkan oleh setiap mukmin. Bila air mata keluar hingga menetes ke pipi karena takutnya kepada Allah SWT dan itu hikmahnya bisa menjaga tubuh kita dari sengatan api neraka.  

Terkadang di dunia ada juga manusia yang takut dengan kebijakan manusia bahkan perintah Allah SWT yang dilanggar pun tidak takut dengan hukumannya. Seperti larangan minuman miras, tetap saja masih ada yang menikmatinya bahkan sudah banyak korban oplosan miras yang akhirnya memakan korban hingga meninggal, bukan membuat jera baginya malahan masih tetap saja oplosan miras masih terjadi. 

Dan yang bikin trenyuh kita yang hidup di Indonesia adalah kenapa miras kok yang konsumsi mereka yang beragama Islam, padahal ada larangan di agama islam, mereka akan merasa takut ketika ada operasi penegak hukum dibandingkan dengan rasa takutnya dengan adzab atau siksa Allah SWT dikemudian hari. 

Para remaja ini takut dipenjara, namun tidak takut siksa Allah SWT yang sangat pedih karena hukuman dari Allah bukan didunia saja sehingga mereka yang melakukannya merasa tidak takut. 

Demikian disampaikan KH Subhan Makmun dalam pengajian rutin ramadhan Kitab Irsyadul Ibad di Pondok Pesantren Assalafiyah Luwungragi Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes Jawa Tengah. Minggu (3 Juni 2018). 

Lanjut kyai Subhan, Takut kepada Allah adalah sifat orang yang bertaqwa, dan ia juga merupakan bukti imannya kepada Allah. Orang mukmin kenapa takut kepada Allah karena rasa takut yang timbul dari ma'rifatullah yang mendalam. 

Namun sebaliknya bila orang-orang yang lancang berbuat maksiat, yang mereka tidak memiliki rasa takut kepada Allah, adalah karena kurangnya ilmu mereka terhadap agama Allah serta kurangnya ma'rifah mereka kepada Allah Ta'ala.

Jangan merasa aman, dimana sebagian orang merasa sudah banyak beramal, sudah banyak berbuat baik, merasa sudah bertaqwa, merasa dirinya suci, sehingga ia pun merasa Allah tidak mungkin mengadzabnya.  Keimanan yang sempurna kepada Allah mengharusnya kita memiliki keduanya, rasa takut (khauf) dan rasa harap (raja').

Allah Ta'ala juga berfirman (yang artinya) : "Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama" (QS. Fathir: 28), kenapa ulama kok takut kepada Allah SWT, karena para ulama, memiliki ilmu tentang agama Allah ini dan mengamalkannya, merekalah orang-orang yang paling mengenal Allah. Sehingga betapa besar rasa takut mereka kepada Allah Ta'ala.

Diceritakan riwayat nabi Adam dengan siti hawa karena melanggar perintah Allah SWT, seratus tahun menangis dan minta ampun atas pelanggaran yang dilakukan, akhirnya Allah SWT memberikan hukuman ke dunia sebagai bentuk tobatnya. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline