Saat fajar menyingsing di Pasar Bumiayu Kabupaten Brebes Jawa Tengah hampir dipastikan mengalami kemacetan, ini menunjukkan bahwa roda ekonomi di wilayah ini sangat diperhitungkan bagi warganya, baik para penjual, petugas parkir, armada angkutan barang maupun angkutan penumpang umum, termasuk angkutan delman dan ojek.
Arus kemacetan kendaraan dua arah ini tampak terlihat pada pukul 08.30 WIB sampai dengan 10.00 WIB, dan sepertinya bukan barang yang tabu dan bikin pusing sejumlah warga, namum bagi pengguna jalan yang bukan warga Bumiayu mungkin kaget dan tampak gelisah melihat semrawutnya arus kendaraan di dua jalur ini.
Sebenarnya ada tidak sih petugas yang mengaturnya, atau memang dibiarkan saja menjadi sebuah pemandangan yang mirip di pasar ibukota jakarta, sepertinya belum ada solusi hingga info ini dipublikasikan.
Penulis juga tidak melihat ada petugas kepolisian untuk mengurai kesemrawutan kendaraan di dua jalur ini, dari arah selatan ke utara juga merayap, begitu juga sebaliknya dari arah utara ke selatan juga sama.
Padahal sudah ada jalur lingkar untuk kendaraan truck dan bus serta angkutan umum dan pribadi yang melalui jalur lingkar tersebut, bayangkan saja jika ada kecelakaan dijalur lingkar, maka bisa terjadi hanya melalui jalur pasar bumiayu sebagai jalur utama menuju ke purwokerto dan menuju ke tegal dan ibukota kabupaten yang diutara.
Puluhan delman juga parkir di tepi jalann mobil barang L300 juga parkir ditepi jalan yang dianggap kosong, belum lagi ada beberapa lahan parkir ditepi jalan juga, di depan ruko juga par pedagang kaki lima dan ada juga kantor lantas dan polsek bumiayu yang berada di kompleks pasar bumiayu, semakin ruwednya penataan jalur transportasi di wilayah ini.
Bagi para penjual memang untung, semakin ramai pembeli semakin banyak pendapatan yang didapat, makanya susah jika suatu saat pasar bumiayu ini dipindahkan, mestti menuai protes dari para pedagang, apalagi jika tempat yang sekarang ini sudah cukup terkenal dan mudah diakses oleh semua pembeli karena tempatnya sudah turun temurun warisan orangtua yang merintisnya.
Selatan pasar bumiayu ini, adalah lokasi kejadian mobil tuck yang beberapa hari yang lalu telah menewaskan 12 orang, dan supir truck bernopol H-1996-CZ jadi terssangka dan truck ini juga telah menabrak belasan kendaraan lain dan beberapa bangunan rumah di Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H