Pagi ini, penulis terinspirasi sebatang lidi, saat menyapu dengan sapu lidi yang dikumpulkan dan diikat dengan kencang, bisa digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat termasuk untuk menyapu halaman dan juga menjaga kebersihan.
Tapi punya sapu lidi lalu dibiarkan tidak digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat juga tidak memberikan makna yang tersirat dan tersurat.
Manusia itu juga diibarat sebagai sebatang lidi yang sangat mudah dipatahkan, namun apabila lidi-lidi itu dikumpulkan dalam jumlah banyak maka akan sangat sulit untuk mematahkannya, contohnya ragam suku dan bahasa serta budaya yang terjadi di Indonesia ini, ketika menggunakan bahasa satu adalah Bahasa Indonesia dan NKRI adalah harga mati maka semangat bhineka tunggal ika menjadi modal kuat bagi bangsa ini.
Begitu pula dengan diri kita, jangan terlalu sibuk menyendiri, dan terlalu yakin bahwa setiap masalah bisa diselesaikan sendiri. Ingatlah bahwa dengan kebersamaanlah semuanya akan terasa mudah. Karena kebersamaan itu Indah.
Hari ini kita melihat dan merasakan kesedihan yang tak terhingga, akibat perbuatan teroris akhirnya nyawa orang jadi korban, betapa berdukanya kita yang hidup di alam nusantara ini. Mereka berdalih jihad bunuh diri dengan segala cara yang penting kelompoknya merasakan bahwa ini adalah jihad yang dibenarkan, doktrin dan sumpah yang kuat mereka menjadikan segala sesuatu hal yang sebenarnya tidak patut dilakukan oleh warga Indonesia, malah dilakukan untuk membunuh orang lain.
Kenapa jalur bunuh diri dengan membawa bom yang ditaruh pada badannya, apakah itu dibenarkan, tidak ada syariat agama manapun yang menyatakan untuk membunuh orang lain. Sungguh tindakan yang biadab bila menghalalkan segala sesuatu dan oranglain sebagai korbannya.
Aparat kepolisian harus mengungkap dalang semua ini, biar masyarakat Indonesia itu paham dan waspada terhadap jaringan teroris, termasuk melaporkan tindakan yang mencurigakan disekitar kita, Umat butuh keamanan dan ketertiban sehingga rasa aman dan nyaman.
Selamat beraktivitas di awal pekanSemoga kita semua selalu dalam keadaan bersyukur sehat dan berbahagia
Aamiin Ya Robbal Alamiin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H