Lihat ke Halaman Asli

bahrul ulum

TERVERIFIKASI

Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Hiburan Musik Menjadi Sarana Wajib Saat Ada Hajatan

Diperbarui: 5 April 2018   04:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan/Doc tribatanewsmalang.com

Setiap hajatan dimanapun berada, wajib bagi mereka yang punya tamu banyak saat hajatan menyiapkan hiburan musik, ada yang menghadirkan penyanyi terkenal, atau lokalan, termasuk juga bila yang hajatan dari kalangan santri, maka hiburan gaya arab atau timur tengah pun sengaja di request oleh tuan rumah untuk pelengkap hajatan. 

Bila mereka merasa mampu, maka akan menyediakan khusus hiburan plus alat musiknya lengkap bahkan ada beberapa desa yang sengaja melakukan saweran ke penyanyi sambil menyanyikan lagu bersama penyanyinya ataupun sendirian. 

Bila yang hajatan nelayan, maka mereka lebih senang hiburan gaya dangdut atau tarling cirebonan, karena lagu-lagunya sangat khas dan penyanyinya juga sangat spesial. Saweran menjadi sarana wajib bagi mereka dan dipastikan ada pedagang kaki lima yang datang saat ada hiburan tersebut. 

Bila yang hajatan dari golongan Pegawai swasta atau negeri sipil, biasanya musik orgen tunggal, 2 penyanyi sudah cukup dan ada MC yang mendampinginya, lagu lebih dominan campur sari dan lagu pop atau bisa juga lagu tempo doloe. 

Bila yang hajatan dari kalangan santri atau ustad, atau mereka yang latarbelakang pernah haji karena nilai islaminya lebih kuat, maka orkes gambus atau  qosidah santri langitan, termasuk lagu habib syekh menjadi menu utama dalam mengiringi rangkaian hajatan. 

Namun bagi mereka yang menyelenggarakan hajatan dari keluarga yang sederhana, karena keterbatasan anggaran maka cukup toa yang dipasang di samping rumahnya, atau sewa sound system yang bisa didengar tidak cukup keras tapi harga terjangkau dengan uang mereka. 

Uang bukan hambatan bagi mereka yang berduwit untuk menghadirkan hiburan yang cukup mewah, namun bagi mereka yang hidup penuh kesederhanaan maka pilihan musik pun sangat sederhana, yang penting bisa mengundang kerabat dan tetangga sekitarnya sudah cukup dan ada kegiatan walimatul ursy sebagai penutup acara hajatan. 

Bisnis entertain musik sekaligus perlengkapan hajatan menjadi semakin diminati karena tidak ada sejarah bangkrut jika dikelola dengan baik, dengan harga yang bersaing, dan layanan yang terbaik, tentunya tidak rugi, bahkan cepat balik modal dari investasi yang dimilikinya. Termasuk mereka yang bisa join dengan pihak jasa rias penganten maka bisa setiap hari order pun didapatkan. 

Belum lagi bila mereka bisa memiliki akses tukang masaknya, terutama untuk masakan catering prasmanan, semakin lengkap sudah akses kemudahan bagi warga yang mau hajatan nantinya. 

Ijin hajatan di musim pengantin biasanya sangat ramai, pihak aparatur kepolisian yang memberikan ijin keramaian semakin banyak yang harus diterjunkan personilnya, alasan keamanan dan ketertiban menjadi modal bagi aparat kepolisian untuk datang ke lokasi hajatan tersebut, apalagi jika sampai menutup jalan desa atau jalan provinsi tentunya harus ada hansip dan pihak kepolisian termasuk dari koramil setempat untuk siaga ditempat hiburan tersebut. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline