Lihat ke Halaman Asli

bahrul ulum

TERVERIFIKASI

Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Perpustakaan Masjid Minimalis di Negeri Atas Awan

Diperbarui: 16 Maret 2018   14:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perpustakaan Masjid Alikhlas/Doc Pribadi

Kecamatan Lebakbarang Kabupaten Pekalongan Provinsi Jawa Tengah yang memiliki 11 desa dengan penduduk ada 10.500 jiwa, ternyata ada yang unik dan cukup baik cara penataan DKM Al Ikhlas Lebakbarang terutama hadirnya perpustakaan minimalis. 

Terlihat cukup rapi dan tertata dengan baik, ada banyak buku agama dan juga buku umum yang bisa dibaca oleh jamaahnya saat mereka berada di masjid ini. 

Dengan menempati lahan yang tidaklah luas, namun tingkat kebersihan, kerapihan dan juga penataan masjid yang minimalis ini terasa nyaman jika sudah memasukinya. 

Berbagai referensi buku agama dan umum sengaja ditaruh didalam area perpustakaan masjid ini, penulis melihat tidak ada sawang atau buku yang penuh debu, ini artinya bahwa perawatan bukunya cukup baik dan dibaca oleh jamaahnya yang ingin mencari informasi. 

Ada beberapa lembar informasi seperti leaflet yang sengaja di cetak atau di fotocopy dengan tujuan agar saat jumat atau setiap sholat lima waktu jamaah tinggal mengambil leaflet media informasi seputar agama. 

Perpustakaan masjid al ikhlas ini berada di sebelah timur kantor Kecamatan Lebakbarang, posisi di ibukota kecamatan. Rata-rata per desa itu jumlah penduduknya kurang lebih 1000 jiwa. Mereka hidup di suasana pegunungan, kampung ini berada diatas 1800 dari permukaan air laut. 

Airnya sangat dingin dan sejuk, bahkan kesan ramah dan hawa tenang tidak terlalu bising menyelimuti lingkungan lebakbarang, sangat mungkin ada desa yang tidak masuk sinyal (blank spot) telekomunikasi. Sehingga ada beberapa warga desa di kecamatan lebakbarang jika ingin berkomunikasi harus cari sinyal yang tepat dan bisa tukar informasi. 

Untuk menuju lokasi ini anda dari patung duren yang berada di kecamatan karanganyar ke selatan, menuju arah desa lolong, basis kampung duren pekalongan kabupaten yang cukup terkenal, bahkan ada jembatan yang dulu pencipta lagu Ebiet G Ade pun membuat satu judul lagu di jembatan ini. 

Dari desa lolong terus ke selatan tinggal ikuti saja jalan tersebut selama 10 kilometer, jalan naik turun tapi tidak begitu terjal, hanya saja harus ekstra berhati-hati, saat intensitas hujan cukup tinggi berpotensi longsor, karena kanan kiri bukit adalah tanah milik perhutani sebagai kawasan hutan lindung. 

Bagi anda yang ingin ke sana di kecamatan lebakbarang ini potensi unggulannya adalah duren, kolangkaling, gula aren dan beberapa sayuran yang ada di desa diwilayah kecamatan lebak barang. Wisata yang bisa dilihat selain air terjun juga ada makam auliya yang terkenal dengan nama mbah mahameru. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline