Lihat ke Halaman Asli

bahrul ulum

TERVERIFIKASI

Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Tanpa Konsumsi Nasi Putih, Berat Badan Anda Bisa Turun Secara Signifikan

Diperbarui: 7 Maret 2018   15:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karbohidrat/doc argogreen.blogspot.com

Nasi terkenal "Manis" dan dapat memicu diabetes semakin parah, makanya bagi mereka yang sudah mengalami penyakit diabetes  tak lagi mengonsumsi nasi putih dan menggantinya dengan sumber karbohidrat lain sehingga tetap memiliki tenaga dan energi untuk aktivitas harian. Nasi putih memiliki kandungan pati dan gula yang besar sehingga tidak baik dalam menjaga kestabilan gula darah.

Ada teman penulis yang sudah dua tahun lebih, tidak makan nasi, bahkan ada juga yang baru memulai diet tanpa nasi, keinginan yang kuat agar berat badan menurun, maka dalam beberapa hari ini, mungkin juga selanjutnya tidak makan nasi. Padahal kata orang jawa, kalau tidak makan nasi berarti belum makan. 

Bagi anda yang menggunakan terapi makan tanpa nasi putih, diingat-ingat, karena Nutrisi yang dimiliki nasi sangatlah rendah sehingga jika Anda mengonsumsi nasi berlebihan dan tidak diimbangi dengan konsumsi makanan yang mengandung zat-zat lain yang dibutuhkan tubuh, Anda bisa terkena malnutrisi yang akan sangat mengganggu kesehatan, oleh karena itu harus ada pengganti nasi putih yang mengandung karbohidrat.

Misalnya Anda bisa mengganti nasi putih dengan nasi merah ataupun karbohidrat lain yang tidak mengandung pati dan gula dalam kadar tinggi, atau mem-backup dengan konsumsi jagung serta umbi-umbian.

Ketika kekurangan karbohidrat, tubuh akan lemas dan mengambil protein dan lemak untuk dijadikan energi. Proses pecahnya lemak untuk dijadikan energi dapat menyebabkan terjadinya penumpukan unsur keton di dalam darah. Jika dibiarkan terus berlangsung, kondisi ini bisa berlanjut jadi ketosis. Kondisi dapat menyebabkan gejala pusing, lemas, mual dan dehidrasi. Kebutuhan Karbohidrat pada tubuh kita adalah 50-60 persen dari total tubuh kita. 

Wajari jika porsi tubuh kita juga berbeda-beda, hal ini dipengaruhi karena faktor usia, aktivitas fisik, jenis kelamin, berat dan tinggi badan, serta kesehatan dan penyakit. Bagi mereka yang memiliki penyakit diabetes, malahan harus menghindari nasi putih, harus diganti dengan makanan karbohidrat yang lain, agar tubuhnya tetap terjaga. 

Kalau anda masih diet tanpa nasi putih, tidak usah khawatir bahwa nanti terjadi pada fisik anda, asalkan anda mulai belajar gizi seimbang dan tidak berlebihan dalam mengkonsumsi segala makanan yang ada, maka kesehatan anda pasti terjaga dengan baik. 

Kenapa banyak orang gemuk dan mengalami stroke diusia muda,dikarenakan dalam pola konsumsi makan tidak mengindahkan gizi seimbang, bahkan cenderung tidak teratur dalam mengkonsumsi segala jenis kandungan gizi yang dikonsumsi. Akibatnya fisik anda mengalami hal yang tidak diharapkan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline