[caption caption="berpose saat selesai belajar baca Al-Qur'an"][/caption]Ditengah perjalanan menuju Perintis Kemerdekaan, saya melihat seorang lelaki mengenakan pakaian kemeja biru, gaya rambut belah samping berhias hitam putih sedang mendorong sepeda gerobak yang berisikan 7 karung botol minuman bekas pakai. Ia dikawal dua anak perempuan berseragam SD. Nampaknya kedua anak itu adalah putrinya. Panasnya sengatan matahari bukanlah hambatan sehingga mereka masih tetap melanjutkan perjalanannya.
Salah satu pengawalnya memasukan tangan dalam Tas jinjing berbahan kresek. Saat ia menarik tangannya, terlihat botol plastik putih berisikan air Hitam. Dengan lincah, anak itu membuka penutup botol lalu menyodorkan dengan tangan kanan kepada lelaki tua yang sedang asik mendorong sepeda gerobaknya.
Lelaki tua itu melepaskan pengangan tangan kanannya dari besi bundar yang melintang didepannya. Dengan segera ia menyambut tangan anaknya yang sedang menggenggam botol. Ia mengambil botol itu lalu meneguknya. Setelah itu, ia mengembalikan botol itu pada anaknya serambi manampakan wajah yang dihiasi senyum manis.
Anak itu membalas senyuman ayahnya. Ia menaruh botol itu ketempat semula. Sesampainya di bundaran Samata Gowa, mereka menunuju arah Antang. Dan akhirnya, mereka lenyap dari pandangannku.
dimuat juga di web pribadi saya.www.penapancasila.top
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H