Lihat ke Halaman Asli

Pena Likurai

Media Ayat-Ayat Kehidupan

Perempuan Pemetik Padi

Diperbarui: 9 April 2020   23:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pada tanganmu menetes rahim nurani
Dengan sebuah pesan yang diterjemahkan oleh anugerah terindah
Di mana musim telah memenuhi janji-janjinya
Untuk kembali pada gerbang kenyataan

Benih-benih yang ditaburi dengan sebait doa
Perjalanan waktu telah mempersingkatnya
Dan menciptakan bulir-bulir kristal kehidupan
Hingga aromanya merimbun dalam sukma

Petiklah dengan damai seraya merenungi doa-doamu
Kala terik adalah sahabat perjuanganmu
Dan badai yang menyejukkan relungmu
Demi kisah dan jejak yang kelak air mata merefleksikannya

Batas Kota, 09 April 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline