Tulisan ini diawali dengan satu pertanyaan sederhana, namun sangat krusial bagi kehidupan umat Islam khususnya dan seluruh manusia pada umumnya. Pertanyaan tersebut adalah "Apakah Umat Islam Pada Zaman Ini Memiliki Khalifah?". Pertanyaan ini harus bisa dijawab oleh umat Islam, dan mengapa pertanyaan ini begitu krusial?
Dalam QS Al-Baqarah ayat 30 -- 33, Allah SWT berfirman :
Dan ingatlah ketika Tuhan engkau berfirman kepada para Malaikat : "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang Khalifah di bumi", mereka berkata : "Apakah Engkau akan menjadikan di bumi orang yang akan membuat kerusakan dan akan menumpahkan darah di dalamnya, padahal kami bertasbih dengan pujian kepada Engkau dan kami mensucikan Engkau?" Dia berfirman : "Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."
Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama semuanya, kemudian Dia mengemukakannya kepada para Malaikat lalu Dia berfirman : "Beritahukanlah kepada-Ku nama-nama ini jika kamu memang benar."
Mereka berkata : "Mahasuci Engkau, kami tidak memiliki pengetahuan kecuali apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami, sesungguhnya Engkau-lah Yang Maha Mengetahui, Maha Bijaksana."
Dia berfirman : "Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-namanya itu", maka tatkala ia beritahu kepada mereka nama-namanya itu, Dia berfirman : "Bukankah Aku telah katakan kepadamu sesungguhnya Aku mengetahui rahasia seluruh langit dan bumi dan mengetahui apapun yang kamu nyatakan dan apapun yang kamu sembunyikan?"
Dari ayat di atas, jelas dapat dibaca bahwa Allah SWT menghendaki jika di muka bumi ini ada Khalifah. Khalifah yang dipilih oleh Allah SWT dan mendapat bimbingan langsung dari Allah SWT, dengan khazanah-khazanah ilmu bagi kepentingan umat manusia yang bahkan tidak diberikan kepada para malaikat.
Maka, pertanyaan "Apakah Umat Islam Pada Zaman Ini Memiliki Khalifah?" menjadi sangat krusial sebagaimana tadi dijelaskan dalam Al-Qur'an sendiri. Kehadiran Khalifah merupakan sebuah keniscayaan, selain untuk kepentingan umat manusia, maka alasan terbesar pentingnya kehadiran Khalifah di muka bumi adalah sebagai wujud implementasi kekuasaan dan kehendak Allah SWT.
Dalam Al-Qur'an atau Hadits, tidak ditemukan ayat lain atau penjelasan lain yang menyatakan bahwa kehendak Allah SWT mengutus Khalifah di muka bumi hanyalah sampai zaman Nabi Adam as, atau sampai masa Rasulullah Muhammad SAW, atau sampai pada Khulafaur Rasyidin. Sama sekali tidak. Sampai detik ini, ketika Al-Qur'an dibaca oleh umat Islam di seluruh dunia, maka bunyi ayatnya tetap sama, tidak pernah berubah bahkan hanya satu tanda sekalipun. Ini berarti, bahwa kehadiran Khalifah di muka bumi akan berlangsung sepanjang zaman, selama bumi ini ada.
Maka, jika pertanyaan "Apakah Umat Islam Pada Zaman Ini Memiliki Khalifah?" jawabannya adalah TIDAK ADA KHALIFAH di kalangan umat Islam zaman ini, maka hal tersebut sangat bertentangan dengan kehendak Allah SWT sendiri. Padahal Allah SWT adalah wujud yang tidak mungkin berubah dalam sifat-sifat-Nya.
Selanjutnya, dalam QS Al-Imran ayat 102 -- 104, Allah SWT berfirman :
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan takwa yang sebenar-benarnya, dan janganlah sekali-kali kamu mati kecuali kamu dalam keadaan berserah diri.