Lihat ke Halaman Asli

TKI-ku Sayang TKI-ku Malang

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

TKI mungkin sudah tidak asing lagi terdengar di kuping kita.apa lagi dengan banyaknya polemik yang terjadi pada tki kita di luar negeri menjadikan tki menjadi sorotan penting bagi permasalahan di negeri ini.hal ini menjadi lebih penting lagi karena para tki ini adalah penghasil devisa terbesar bagi indonesia. Sumbangan TKI bagi  devisa negara  2006-2009:

  1. 2007 TKI Sumbang Devisa US$ 480 Milyar
  2. 2008 TKI Sumbang Devisa 130 Triliun Rupiah
  3. 2009 TKI Sumbang Devisa 6,6 Milyar Dolar AS

sungguh sangat besar apa yang TKI berikan pada negara,namun pada kenyataanya masih banyak TKI yang tidak mendapatkan kepedulian dari negara,banyaknya kasus kekerasan majikan terhadap TKI seharusnya menjadikan pelajaran bagi pemerintah untuk membuat solusi untuk menangani hal ini.sudah saatnya TKI diberikan skill kepemimpinan agar tidak mendapatkan diskriminasi oleh para majikan.mungkin juga pemberian asuransi bagi para TKI bisa menjadi solusi sementara atau lebih konkritnya pemerintah harus segera membuka lapangan kerja masal bagi rakyatnya agar tidak perlu lagi adanya TKI ke luar negeri.

sudah seharusnya pemerintah bergerak cepat dalam menangani kasus kekerasan terhadap TKI, mungkin marakanya kasus kekerasan tki juga disebabkan bobroknya jatidiri bangsa indonesia yang kaya akan korupsi di dalam pemrintahan sampai pada rakyat biasa, sehingga bangsa lain tidak menghormati orang - orang yang berasala dari negeri ini terlebih mereka hanyalah rakyat biasa.oleh karena itu mari kita bangun kembali indonesia ini dengan menghapus korupsi yang merajalela di negeri ini.

:astig:

Pena Aksi

Refrensi http://www.nusantara-news.com/2010/03/penerimaan-devisa-dari-tki-selama-2009-capai-66-milyar-dolar-as.html http://c3w3kjut3k.multiply.com/journal/item/45/Tahun_2008_Tenaga_Kerja_Indonesia_Sumbang_Devisa_130_Triliun_Rupiah_ http://69.162.67.70/content/view/106/231/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline