Lihat ke Halaman Asli

Adriansyah Abu Katili

Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo.

Balada Guru Merdeka Belajar

Diperbarui: 27 Februari 2024   10:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: Dokumen Pribadi

             

BALADA GURU MERDEKA BELAJAR

Aku guru yang harus merdeka
Kata bosku aku mengajar di zaman merdeka belajar

Bangun jam 3 pagi
Menyiapkan segala kebutuhan
Lalu mandi buru-buru,
Sholat Subuh, mohon berkah-Nya
Berkemas,  terburu-buru ke sekolah
Takut terlambat
Mengajar penuh pengabdian,
Mengayomi setiap muridku
Yang maunya beragam,
Berdiferensiasi, kata pengendali kami
Memfasilitasi apapun maunya mereka
Asesmen awal, asesmen akhir
Menyiapkan segala fasilitas muridku belajar
Belajar aplikasi ini aplikasi itu
Bersabar atas segala kenakalan muridku
Pulang setelah jam kerja usai
Bukan bersamaan dengan muridku pulang


Di rumah, istirahat?
Oh tidak, memeriksa segala pekerjaan siswa
Setelah Magrib, lalu apa?
Istirahat, bercengkrama dengan keluarga?
Oh tidak, bercengkrama dengan webinar zoom
Ikut segala seminar, workshop,
Demi sehelai sertifikat sebagai pengakuan,
Termangu-mangu di depan laptop.
Tak sadar menguap mengantuk
Demi pengakuan dia yang memantau di atas kursi empuknya
Bahwa aku guru dengan kinerja terbaik


Sesudah itu, apa?
Oh, bikin perangkat mengajar, RPP,
Belajar lagi untuk persiapan mengajar besok
Yang mulai pukul tujuh pagi
Sampai selesai
Lanjut memeriksa pekerjaan muridku,
Bikin analisis butir soal
Lalu apa?
Aku tak tahu, seabrek lagi yang aku tak tahu lagi apa
Semua demi apa?
Sehelai laporan bernama SKP
Bukti bahwa aku berkinerja
Aku guru,
Berkinerja tinggi
Dengan napas ngos-ngosan

Maafkan aku, orang-orang terkasihku
Maafkan aku atas pengabaianku atas kalian
Maafkan aku, Tubuhku
Maafkan aku lebih mementingkan profesiku
Dibanding kesehatanmu
Aku guru harus berkinerja tinggi

AKu guru merdeka belajar
Apa itu merdeka?
Siapa yang merdeka?

Gorontalo, 16 Februari 2024

Adriansyah A. Katili




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline